Market Review : Saham AS Melonjak, Ditengah Harapan Kesepakatan Kenaikan Plafon Utang

Market Review : Saham AS Melonjak, Ditengah Harapan Kesepakatan Kenaikan Plafon Utang

kedaitrader.com - Bursa saham AS, Dolar dan Imbal hasil obligasi AS melonjak tajam ditengah kemajuan pembicaraan plafon utang pemerintah AS, meski sejauh ini belum terjadi kesepakatan yang mutlak.

Dukungan lainnya datang dari rangkaian data perumahan AS yang menunjukkan hasil optimis, mendorong spekulasi tentang peluang kenaikan suku bunga pada bulan Juni.

• US Building Permits (Apr), 1.416M (A) vs. 1.430M (F) vs. 1.430M (P)
• US Building Permits (MoM) (Apr), -1.5% (A) vs. -3.0% (P)
• US Housing Starts (Apr), 1.401M (A) vs. 1.400M (F) vs. 1.420M (P)
• US Housing Starts (MoM) (Apr), 2.2% (A) vs. -4.5% (P)

Indeks Dow Jones berakhir menguat lebih dari 400 poin atau 1.24% berakhir pada level 33,420.77. Indeks S&P 500 naik sebanyak 1.19% pada level 4,158.77. Sedangkan Indeks Nasdaq AS naik sebanyak 1.28% pada level 12,500.57.

Indeks Dolar AS berhasil uji tertinggi 103.12 sebelum akhirnya menetap pada level 102.88, menguat sekitar 27 poin atau 0.26%. Imbal hasil obligasi 2tahun AS naik hampir 2% pada level 4.1603% karena masih tingginya resiko default meski terdapat kemajuan pembicaraan.

  • Emas

Harga emas bergerak melemah lebih lanjut, seiring dengan penguatan Dolar dan pasar saham AS. Permintaan safehaven pada emas berangsur melemah pekan ini setelah berkurangnya kekhawatiran seputar krisis perbankan dan dukungan tentang kemungkinan kenaikan suku bunga the Fed yang mungkin dapat terjadi pada pertemuan Juni mendatang.

Berdasarkan data CME, peluang kenaikan pada bulan Juni meningkat menjadi 25% dari 6.1% pada pekan lalu, lebih tinggi dari pandangan sehari sebelumnya pada 22.5%.

Dipasar spot, harga emas berakhir melemah sebanyak $7.25 atau 0.36% berada pada level $1,981.65 per ons, setelah uji tertinggi $1,992 dan terendah $1,974. Emas berjangka kontrak Juni berakhir melemah sekitar $8.10 atau 0.41% pada level $1,984.90 per ons di Divisi Comex.

  • Minyak

Harga minyak mentah dunia melonjak selama sesi perdagangan Rabu (17/5), merespon kemajuan pembicaraan plafon utang pemerintah AS.

Dipasar spot, harga minyak berakhir menguat $2.15 atau 3.05% berada pada level $72.64 per barel, setelah uji tertinggi $73.27 per barel. Minyak mentah berjangka WTI AS naik sekitar $1.97 atau 2.78% pada level $72.83 per barel, sedangkan Brent London naik sebanyak $2.08 atau 2.74% pada level $76.96 per barel.

Awal sesi perdagangan hari ini, Harga minyak cukup berisiko untuk kembali melemah menyusul laporan persediaan minyak mentah AS oleh EIA yang tercatat naik lebih dari 5 jutar barel dalam sepekan terakhir, jauh diatas perkiraan dan data sebelumnya pada -0.920M (F) dan 2.951M (P).

  • Matauang

Matauang Pound ditutup doji selama sesi perdagangan Rabu (17/5), bertahan pada kisaran 1.2484 - berbalik menguat terhadap Dolar setelah capai terendah hariannya pada 1.2421 setelah Gubernur Bank of England Andrew Bailey yang menegaskan kembali bahwa dia memperkirakan tekanan harga akan mereda, segera setelah April.

EUR/USD berakhir melemah sekitar 24 poin atau 0.22% pada level 1.08374 ditengah menguatnya Dolar dan laporan inflasi Eropa yang dirilis melambat pada percepatan 0.60%, lebih rendah dari perkiraan dan data sebelumnya pada 0.70% (F) dan 0.90% (P).

Sementara USD/JPY diperdagangkan naik tajam hampir 1% atau sekitar 130 poin, merespon menguatnya imbal hasil obligasi AS yang semakin mencerminkan gap kebijakan moneter masing-masing negara.

  • Sentimen

Memasuki sesi perdagangan Kamis (18/5), fokus utama pasar global akan tertuju pada serangkaian data Tenaga Kerja Australia pada pukul 8:30 WIB, Laporan Klaim Pengangguran AS pada pukul 19:30 WIB dan Existing Home Sales AS pada pukul 21:00 WIB.

Diluar dari sentimen data, pasar juga akan terfokus pada sederatan jadwal press conference pejabat ECB dan Federal Reserve AS.

--

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Pages