Market Review : Emas Terkoreksi, Setelah Capai Tertinggi Baru Tahun Ini
kedaitrader.com - Harga emas terkoreksi setelah catatkan level tertinggi baru tahun ini, melemah meski data Klaim Pengangguran AS dirilis mengecewakan. Investor nampaknya sangat menantikan laporan Nonfarm Payrolls AS yang akan dirilis malam nanti, meski pasar Amerika akan ditutup selama 'Good Friday'.
Dipasar spot, harga emas ditutup melemah sebanyak $13.39 atau 0.66% berakhir pada level $2,007.20 per ons, setelah uji tertinggi $2,021 dan terendah $2,000. Emas berjangka kontrak April berakhir melemah sebanyak $9.20 atau 0.45% pada level $2,026.40 per ons di Divisi Comex.
Indeks Dolar AS berakhir datar - hanya berada 1 poin lebih tinggi dari penutupan Kamis Rabu (5/4) pada kisaran 101.91, setelah uji tertinggi 102.14 dan terendah 101.75.
Dipasar matauang berisiko, matauang Euro menjadi pemain terbaik terdapa Dolar selama perdagangan Kamis (6/4). EUR/USD berakhir menguat sekitar 14 poin atau 0.13% berada pada level 1.09188, setelah laporan Industrial Production Jerman dirilis menguat sekitar 2.0% selama periode Februari, lebih baik dari perkiraan 0.1%.
GBP/USD ditutup melemah sebanyak 22 poin atau 0.18% berakhir pada level 1.24371, setelah uji tertinggi 1.2486 dan terendah 1.2412. AUD/UD berakhir turun untuk hari ketiga berturut-turut, mencatatkan kerugian sebanyak 49 poin atau 0.73% pada level 0.6671, setelah uji terendah 0.6652.
USD/JPY berakhir melemah pada level 131.763, naik sekitar 43 poin atau 0.33% ditengah kenaikan imbal hasil obligasi AS. Paar Yen Jepang berpoteni bergejolak menyambut pergantian Kepala Bank Of Japan, menyusul berakhirnya masa kepemimpinan Gubernur Bank of Japan Haruhiko Kuroda yang akan berakhir pada hari Sabtu.
Saham AS & Obligasi
Pasar saham Amerika mengakhiri perdagangan pekan ini dengan keuntungan moderat ditengah minimnya data dan kehati-hatian pelaku pasar jelang data kunci NFP AS yang akan dirilis pada Jumat (7/4), meski pasar Amerika akan ditutup selaam 'Good Friday'.
Indeks Dow Jones berakhir dengan keuntungan hanya sekitar 0.01% bertahan pada level 33,485.29. Indeks S&P 500 AS berakhir naik sekitar 14.64 poin atau 0.36% berada pada level 4,105.02, sedangkan indeks Nasdaq berakhir naik sekitar 91.10 poin atau 0.76% pada level 12,087.96.
Pasar obligasi AS ditutup bervariasi, dengan imbal hasil obligasi 2 dan 10 tahun AS naik masing-masing sebanyak 1.92% dan 0.49% pada level 3.8351% dan 3.303%. Sementara imbal hasil obligasi 30tahun AS terkoreksi sebanyak 0.31% pada level 3.546%.
Minyak
Harga minyak mentah dunia diperdagangkan stabil selama tiga sesi perdagangan berturut-turut, setelah melonjak pada perdagangan Senin (3/4) ketika OPEC+ memutuskan untuk melakukan pemotongan prosuksi.
Dipasar spot, harga minyak ditutup menguat sekitar 13 sen atau 0.16% berakhir pada level $80.39 per barel, setelah uji tertinggi $80.93 dan terendah $79.64. Minyak mentah berjangka WTI AS ditutup menguat hanya sekitar 9 sen atau 0.11% pada level $80.70 per barel. Sedangkan minyak Brent London berakhir naik sekitar 13 sen atau 0.15% pada kisaran $85.12 per barel.
Sentimen
Selama perdagangan Jumat (7/4), volalitas pasar emas dan global diperkirakan akan cenderung sempit karena minimnya data dan libur pasar Amerika dan mayoritas pasar keuangan global selama Jumat Agung.
Sepanjang perdagangan Jumat, pasar hanya akan terfokus pada laporan Nonfarm Payrolls dan Pengangguran AS pada pukul 19:30 WIB.
--
kedaitrader.com - Harga emas terkoreksi setelah catatkan level tertinggi baru tahun ini, melemah meski data Klaim Pengangguran AS dirilis mengecewakan. Investor nampaknya sangat menantikan laporan Nonfarm Payrolls AS yang akan dirilis malam nanti, meski pasar Amerika akan ditutup selama 'Good Friday'.
Dipasar spot, harga emas ditutup melemah sebanyak $13.39 atau 0.66% berakhir pada level $2,007.20 per ons, setelah uji tertinggi $2,021 dan terendah $2,000. Emas berjangka kontrak April berakhir melemah sebanyak $9.20 atau 0.45% pada level $2,026.40 per ons di Divisi Comex.
Indeks Dolar AS berakhir datar - hanya berada 1 poin lebih tinggi dari penutupan Kamis Rabu (5/4) pada kisaran 101.91, setelah uji tertinggi 102.14 dan terendah 101.75.
Dipasar matauang berisiko, matauang Euro menjadi pemain terbaik terdapa Dolar selama perdagangan Kamis (6/4). EUR/USD berakhir menguat sekitar 14 poin atau 0.13% berada pada level 1.09188, setelah laporan Industrial Production Jerman dirilis menguat sekitar 2.0% selama periode Februari, lebih baik dari perkiraan 0.1%.
GBP/USD ditutup melemah sebanyak 22 poin atau 0.18% berakhir pada level 1.24371, setelah uji tertinggi 1.2486 dan terendah 1.2412. AUD/UD berakhir turun untuk hari ketiga berturut-turut, mencatatkan kerugian sebanyak 49 poin atau 0.73% pada level 0.6671, setelah uji terendah 0.6652.
USD/JPY berakhir melemah pada level 131.763, naik sekitar 43 poin atau 0.33% ditengah kenaikan imbal hasil obligasi AS. Paar Yen Jepang berpoteni bergejolak menyambut pergantian Kepala Bank Of Japan, menyusul berakhirnya masa kepemimpinan Gubernur Bank of Japan Haruhiko Kuroda yang akan berakhir pada hari Sabtu.
Saham AS & Obligasi
Pasar saham Amerika mengakhiri perdagangan pekan ini dengan keuntungan moderat ditengah minimnya data dan kehati-hatian pelaku pasar jelang data kunci NFP AS yang akan dirilis pada Jumat (7/4), meski pasar Amerika akan ditutup selaam 'Good Friday'.
Indeks Dow Jones berakhir dengan keuntungan hanya sekitar 0.01% bertahan pada level 33,485.29. Indeks S&P 500 AS berakhir naik sekitar 14.64 poin atau 0.36% berada pada level 4,105.02, sedangkan indeks Nasdaq berakhir naik sekitar 91.10 poin atau 0.76% pada level 12,087.96.
Pasar obligasi AS ditutup bervariasi, dengan imbal hasil obligasi 2 dan 10 tahun AS naik masing-masing sebanyak 1.92% dan 0.49% pada level 3.8351% dan 3.303%. Sementara imbal hasil obligasi 30tahun AS terkoreksi sebanyak 0.31% pada level 3.546%.
Minyak
Harga minyak mentah dunia diperdagangkan stabil selama tiga sesi perdagangan berturut-turut, setelah melonjak pada perdagangan Senin (3/4) ketika OPEC+ memutuskan untuk melakukan pemotongan prosuksi.
Dipasar spot, harga minyak ditutup menguat sekitar 13 sen atau 0.16% berakhir pada level $80.39 per barel, setelah uji tertinggi $80.93 dan terendah $79.64. Minyak mentah berjangka WTI AS ditutup menguat hanya sekitar 9 sen atau 0.11% pada level $80.70 per barel. Sedangkan minyak Brent London berakhir naik sekitar 13 sen atau 0.15% pada kisaran $85.12 per barel.
Sentimen
Selama perdagangan Jumat (7/4), volalitas pasar emas dan global diperkirakan akan cenderung sempit karena minimnya data dan libur pasar Amerika dan mayoritas pasar keuangan global selama Jumat Agung.
Sepanjang perdagangan Jumat, pasar hanya akan terfokus pada laporan Nonfarm Payrolls dan Pengangguran AS pada pukul 19:30 WIB.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar