Gold Review : Yield AS Dorong Harga Emas Melemah
Imbal hasil obligasi 10 tahun AS naik 0.02% ke level 3.963% dari terendah 3.83%. Yield obligasi 30tahun AS naik sekitar 0.30% pada level 3.899%, sedangkan imbal hasil obligasi 2tahun AS naik sebanyak 0.52% berada pada kisaran 4.8861%.
Dipasar spot, harga emas ditutup melemah sekitar $9.41 atau 0.51% berakhir pada level $1,846.51 per ons, setelah uji terendah $1,845 dan tertinggi $1,858. Sementara emas berjangka kontrak April berakhir melemah sebanyak $2.00 atau 0.11% berada pada level $1,852.60 per ons di Divisi Comex.
Pasar emas diperkirakan akan bergejolak memasuki sesi perdagangan Selasa (7/3) karena pelaku pasar akan bersiap merespon pidato Ketua Federal Reserve (Fed) AS Jerome Powell di Kongres AS malam ini pada 7 dan 8 Maret. Sejauh ini, pelaku pasar memperkirakan Powell akan mengulangi komitmen Fed untuk mengekang inflasi dan menekankan perlunya suku bunga naik lebih tinggi dan lebih lama.
kedaitrader.com Harga emas diperdagangkan melemah bersama dengan Dolar, menjadi pemandangan yang tidak biasa ditengah penguatan imbal hasil obligasi AS. Menguatnya imbal hasil obligasi AS sedikit mencerminkan kekhawatiran investor pada resiko resesi AS sehingga mendorong Emas melemah sebagai safehaven yang tidak memberikan imbal hasil pasti dan menekan Dolar sebagai matauang negara.
Imbal hasil obligasi 10 tahun AS naik 0.02% ke level 3.963% dari terendah 3.83%. Yield obligasi 30tahun AS naik sekitar 0.30% pada level 3.899%, sedangkan imbal hasil obligasi 2tahun AS naik sebanyak 0.52% berada pada kisaran 4.8861%.
Dipasar spot, harga emas ditutup melemah sekitar $9.41 atau 0.51% berakhir pada level $1,846.51 per ons, setelah uji terendah $1,845 dan tertinggi $1,858. Sementara emas berjangka kontrak April berakhir melemah sebanyak $2.00 atau 0.11% berada pada level $1,852.60 per ons di Divisi Comex.
Pasar emas diperkirakan akan bergejolak memasuki sesi perdagangan Selasa (7/3) karena pelaku pasar akan bersiap merespon pidato Ketua Federal Reserve (Fed) AS Jerome Powell di Kongres AS malam ini pada 7 dan 8 Maret. Sejauh ini, pelaku pasar memperkirakan Powell akan mengulangi komitmen Fed untuk mengekang inflasi dan menekankan perlunya suku bunga naik lebih tinggi dan lebih lama.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar