Gold Review : Sentimen Pasar Berbalik, Harga Emas Anjlok Dibaah $1,950

Gold Review : Sentimen Pasar Berbalik, Harga Emas Anjlok Dibaah $1,950

kedaitrader.com - Harga emas tergelincir sepanjang sesi perdagangan awal pekan ini (27/3), diperdagangkan mencapai level terendah $1,943 per ons, ditengah pulihnya sentimen pasar yanng mendorong rebound dipasar saham dan obligasi AS dan merusak daya tarik safe-haven pada logam kuning. Sejauh ini, langkah-langkah yang diambil oleh otoritas AS berhasil menenangkan kekhawatiran krisis dalam sistem perbankan global.

Dipasar spot, harga emas diperdagangkan melemah sebanyak $19.94 atau 1.01% berada pada kisaran $1,958.15 per ons saat berita ini ditulis (03:00 WIB), setelah uji terendah $1,943. Sedangkan emas berjangka kontrak April diperdagangkan melemah sekitar $27 atau 1.36% berada pada kisaran $1,958.60 per ons, setelah capai terendah $1,945 di Divisi Comex.

Dipasar komoditas lainnya, harga minyak mentah dunia melonjak setelah laporan Penghentian ekspor minyak dari Kurdistan Irak dan ancaman nuklir Putin terhadap Barat.

Penghentian ekspor minyak terjadi setelah kasus arbitrase yang dimenangkan oleh Baghdad, menghentikan ekspor 450 ribu barel per hari dari Kurdistan ke Turki karena Kurdistan membutuhkan persetujuan Irak untuk mengirimkan minyak. Disisi lain, ketegangan geopilitik Rusia dan Ukraina kembali memanas menyusul pengumuman Presiden Rusia Vladimir Putin untuk mengerahkan senjata nuklir taktis di Belarus dalam upaya untuk mengintimidasi Barat karena dukungannya terhadap Ukraina.

Dipasar spot, harga minyak diperdagangkan menguat mencapai tertinggi $73 per barel dan berada pada kisaran $72.82 per barel saat berita ini ditulis (03:00 WIB), naik sekitar $3.57 atau 5.16%.

Minyak mentah berjangka WTI AS diperdagangkan naik sebanyak $3.55 atau 5.13% berada pada kisaran $72.81 per barel pada saat penulisan. Sementara Brent London ditutup menguat sebanyak $3.17 atau 4.25% berakhir pada level $77.76 per barel.

Memasuki sesi perdagangan Selasa (28/3), fokus utama pasar global masih akan tertuju pada sistem perbankan global. Sejauh ini, sentimen pasar cepat berubah drastis, Investor terus mengambil sikap hati-hati karena kekhawatiran yang terus berlanjut. Investor melihat bahwa regulator belum mengatasi guncangan terburuk bagi sektor perbankan sejak krisis keuangan 2008 setelah Deutsche Bank masuk dalam pusaran krisis.

Diluar dari fokus pasar pada krisis perbankan international, pasar juga akan memperhatikan laporan CB Consumer Confidence (Mar) AS pada pukul 21:00 WIB dan beberapa jadwal press conference Kepala Bank Sentral.

--

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Pages