Forex Review : Imbal Hasil Terkoreksi Tajam, Dolar Turut Melorot

Forex Review : Imbal Hasil Terkoreksi Tajam, Dolar Turut Melorot 

kedaitrader.com - Indeks Dolar AS terkoreksi selama sesi perdagangan Eropa hingga penutupan pasar Amerika ditengah penurunan tajam imbal hasil obligasi AS setelah mencapai level tertinggi baru sejak November 2022. Investor nampaknya mengesampingkan sejenak kekhawatiran tentang pengetatan lebih lanjut dan memberikan ruang pada data ekonomi AS yang positif dari laporan PMI Serives memberikan dukungan kuat pada pasar saham AS.

~ US Services PMI (Feb), 50.6 (A) vs. 50.5 (A) vs. 50.5 (P)
~ US ISM Non-Manufacturing PMI (Feb), 55.1 (A) vs. 54.5 (F) vs. 55.2 (P)

Imbal hasil Treasury AS menghentikan relinya, terkoreksi dalam setelah mencapai level tertinggi baru dalam 3 1/2 bulan. Imbal hasil Treasury AS 10-tahun turun ke kisaran 3.958%, turun dari tertinggi Kamis (2/3) pada 4.091%. Imbal hasil Treasury dua tahun, yang biasanya bergerak sejalan dengan ekspektasi suku bunga, turun 0.59% menjadi 4.8606% dari tertinggi Kamis (2/3) pada 4.944%. Dolar menyelesaikan perdagangan Jumat (3/3) dengan kerugian sekitar 46 poin atau 0.44% berakhir pada level 104.52.

Pasangan EUR/USD berakhir menguat sektiar 36 poin atau 0.34% berada pada level 1.0633, setelah uji tertinggi 1.0638 dan terendah 1.0587. Penguatan Euro diperkuat oleh laporan ekspor Jerman yang tercatat naik sekitar 2.1% selama periode Januari, berbanding terbalik dari periode bulan sebelumnya yang mencatatkan penurunan tajam sekitar 6.3%. AUD/USD berakhir menguat sekitar 70 poin atau 0.58% berakhir pada level 0.6768.

Matauang Pound Inggris bergerak lebih tinggi bersama dengan aset berisiko lainnya setelah laporan aktivitas bisnis di Inggris berkembang dengan kecepatan tercepat dalam delapan bulan di selama Februari, berada pada level 53.5 - melonjak dari sebelumnya pada 48.7. GBP/USD menyelesaikan perdagangan Jumat (3/3) dengan keuntungan sebanyak 98 poin atau 0.81% berakhir pada level 1.2043.

Sementara itu,  Yen Jepang yang sensitif terhadap perbedaan suku bunga jangka panjang AS-Jepang, menghentikan trend pelemahanya setelah imbal hasil AS turun dari level tertinggi dalam hampir empat bulan. USD/JPY berakhir turun sekitar 93 poin atau 0.68% menguat pada level 135.82, setelah uji tertinggi 136.76 dan terendah 135.74.

--

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Pages