Gold Review : Harga Emas Bergerak Sempit Dalam Sepekan Terakhir
kedaitrader.com - Harga emas ditutup beragam selama sesi perdagangan Jumat (10/2), mengakhiri perdagangan akhir pekan lalu dengan keuntungan tipis dipasar spot ditengah minimnya data dan hanya terfokus penguatan Dolar. Pasar nampaknya cenderung enggan bergerak jelang data kunci inflasi AS pekan ini, yang akan menjadi signal kenaikan suku bunga berikutnya.
Harga emas hanya bergerak dalam kisaran yang sempit dalam sepekan berlangsung dan bertahan dibawah $1,900 per ons, setelah penurunan tajam paska pertemuan FOMC dimana the Fed menaikkan suku bunga sebanyak 25bps pada rekor tertinggi sejak Oktober 2007.
Dipasar spot, harga emas ditutup menguat sekitar $3.79 atau 0.20% berakhir pada level $1,865.21 per ons, setelah uji tertinggi $1,872 dan terendah $1,852. Sementara emas berjangka kontrak April turun sekitar $4 atau 0.21% berakhir pada level $1,874.50 per ons di Divisi Comex.
Harga emas hanya bergerak dalam kisaran yang sempit dalam sepekan berlangsung dan bertahan dibawah $1,900 per ons, setelah penurunan tajam paska pertemuan FOMC dimana the Fed menaikkan suku bunga sebanyak 25bps pada rekor tertinggi sejak Oktober 2007.
Dipasar spot, harga emas ditutup menguat sekitar $3.79 atau 0.20% berakhir pada level $1,865.21 per ons, setelah uji tertinggi $1,872 dan terendah $1,852. Sementara emas berjangka kontrak April turun sekitar $4 atau 0.21% berakhir pada level $1,874.50 per ons di Divisi Comex.
Sepanjang sesi perdagangan pekan ini, fokus utama pasar global akan tertuju pada laporan inflasi Amerika Selasa (14/2) & Kamis (16/2), GDP Eropa pada Selasa (14/2), Penjualan Ritel AS pada Rabu (15/2) dan Data Perumahan Amerika pada Kamis (16/2).
--
Tidak ada komentar:
Posting Komentar