Gold Review : Harga Emas Menguat, Harapan Permintaan China Mulai Pulih

Gold Review : Harga Emas Menguat, Harapan Permintaan China Mulai Pulih

kedaitrader.com - Harga emas diperdagangkan menguat selama sesi perdagangan Selasa (29/11) setelah Pemerinth China diperkirakan akan berupaya penuh untuk menghindari lockdown lebih luas menyusul aksi kerusuhan yang belum pernah terjadi sebelumnya di negara itu. Hal tersebut, memberikan harapan baru tentang pulihnya permintaan komoditas China.

Dipasar spot, harga emas diperdagangkan menguat sekitar $8.24 atau 0.47% berada pada level $1,749.25 per ons saat beritai ini ditulis pukul 04:00 WIB, setelah uji tertinggi $1,758 dan ternedah $1,739. Emas berjangka kontrak Desember diperdagangkan menguat sekitar $8.20 atau 0.47% berada pada level $1,748.50 per ons satu jam sebelum penutupan pasar Amerika di Divisi Comex.

Dipasar komoditas lainnya, harga minyak turut mendapatkan dukungan kuat dari perkembangan kebijakan China untuk menghindari lockdown lebih lanjut. Dipasar spot, harga minyak diperdagangkan menguat sekitar $2.03 atau 2.58% berada pada level $78.55 per barel pada pukul 04:00 WIB, setelah uji tertinggi $79.59.

Minyak mentah berjangka WTI AS diperdagangkan menguat sekitar $1.42 atau 1.81% berada pada level $78.66 per barel, sedangkan minyak mentah berjangka Brent London menguat sekitar $0.91 atau 1.07% berada pada level $84.80 per barel (04:00 WIB.

Memasuki sesi perdagangan Rabu (30/11), fokus utama pasar global akan tertuju pada Laporan Inflasi Australia, PMI China, ADP Employment hingga GDP AS dan kesaksian Kepala Fed Jerome Powell pada Kamis dini hari.

Kepala Fed Jerome Powell diperkirakan akan menegaskan kembali komitmen teguh The Fed untuk mengatasi inflasi.

--

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Pages