Gold Review : Harga Emas Kembali Tersungkur Dibawah $1,700

Gold Review : Harga Emas Kembali Tersungkur Dibawah $1,700

kedaitrader.com - Harga emas tersungkur kembali dibawah $1,700 per ons pada perdagangan akhir pekan lalu, melemah karena propek kenaikan suku bunga extra oleh the Fed kembali meningkat seiring dengan kekuatan ekonomi AS dalam menghadapi kekacauan inflasi paska krisis pandemi.

Dibandingkan dengan prospek kenaikan suku bunga Fed berdasarkan survei CME akhir September lalu, probability menunjukkan bahwa 81.10% Fed akan menaikkan suku bunga sebanyak 75bps pada pertemuan 3 November mendatang, jauh lebih tinggi dari perkiraan sebelumnya pada 56.5% (30 September).

Dipasar spot, harga emas ditutup melemah sebanyak $18.19 atau 1.07% berakhir pada level $1,694.41 per ons, setelah uji tertinggi $1,714 dan terendah $1,690. Emas berjangka kontrak Desember ditutup melemah sebanyak $11.50 atau 0.67% berakhir pada level $1,709.30 per ons di Divisi Comex.

Secara teknikal, setelah kembali bergerak dibawah $1700, emas memiliki kencenderungan kembali bergerak dibawah $1,680.

Dipasar komoditas lainnya, Harga minyak melonjak lebih dari 4% ke level tertinggi dalam lima minggu pada hari Jumat (7/10), didukung oleh keputusan OPEC+ minggu ini untuk melakukan pemotongan pasokan terbesar sejak 2020 meskipun ada kekhawatiran tentang kemungkinan resesi dan kenaikan suku bunga.

Dipasar spot, harga minyak ditutup melonjak sebanyak $4.03 atau 4.33% berakhir pada level $92.99 per barrel, setelah uji tertinggi $93.27 per barel. Minyak mentah berjangka Brent London ditutup naik sebanyak $3.50 atau 3.7% menetap dilevel $97.92 per barel, sementara minyak mentah West Texas Intermediate (WTI) AS tercatat naik sebanyak $4.19 atau 4.7% berakhir pada level $92,64 per barel.

Memasuki perdagangan pekan ini, pasar global akan terfokus pada laporan inflasi AS pada Rabu dan Kamis, serta pembacaan risalah pertemuan FOMC September pada Kamis dini hari pukul 01:00 WIB.

--

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Pages