Gold Review : Harga emas berada dibawah tekanan Dolar
Sepekan lalu, pasar global terfokus pada laporan inflasi AS. Kuatnya inflasi pada level tertinggi dalam 40 tahun terakhir mendorong probability kenaikan suku bunga 75bps pada 2 November mendatang terus meningkat menjadi 97.2% (per 16 Okt) dari 81.10% pada survei 7 Oktober lalu. Disisi lain, ketegangan politik pemerintah Inggri turut memberikan tekanan pada harga emas.
Dipasar spot, harga emas ditutup melemah sebanyak $21.41 atau 1.30% berakhir pada level $1,644.01 per ons, setelah uji tertinggi $1,671 dan terendah $1,640. Emas berjangka kontrak Desember ditutup melemah sebanyak $28.10 atau 1.70% berakhir pada level $1,648.90 per ons di Divisi Comex.
Memasuki sesi perdagangan minggu ini, pasar emas akan terfokus pada deretan laporan GDP dan Necarar perdagangan China, diikuti oleh data perumahan AS pada pertengahan pekan ini.
--
Tidak ada komentar:
Posting Komentar