Market Review : Emas Melorot, Dolar Naik Tajam Paska PBOC Turunkan Suku Bunga
kedaitrader.com - Harga emas tersungkur dari level tertinggi dalam lima pekan pada perdagangan Senin (15/8), anjlok setelah Dolar kembali menjadi incaran investor secara luas karena kekhawatiran tentang resesi global kembali mengusik.
Kekhawatiran ini menjadi fokus utama pasar setelah laporan penjualan ritel dan produksi China mengalami perlambatan yang signifikan selama periode Juli. Terlihat dalam laporan Penjualan ritel China yang tercatat naik hanya sekitar 2.7% (YoY), lebih rendah dari perkiraan dan data sebelumny pada 5.0% (F) dan 3.1% (P).
Sementara tingkat produksi melambat menjadi 3.8%, lebih rendah dari perkiraan dan data sebelumnya pada 4.60 (F) dan 3.90% (P). Pada saat yang sama, bank sentral China secara tak terduga memangkas suku bunga sebanyak 10 bps menjadi 2.75% - mendorong Yuan melemah tajam mendekati level tertinggi Mei terhadap Dolar Amerika.
Dipasar spot, harga emas ditutup melemah sebanyak $22.24 atau 1.25% berakhir pada level $1,779.48 per ons, setelah uji terendah $1,772. Emas berjangka kontrak Desember ditutup melemah sebanyak $17.40 atau 0.97% berakhir pada level $1,798.10 per ons di Divisi Comex.
Memasuki sesi perdagangan Selasa (16/8), Pasar global akan terfokus pada rangkaian data ekonomi Amerika diantaranya : Building Permits dan Housing Starts AS yang akan dirilis pada pukul 19:30 WIB.
--
kedaitrader.com - Harga emas tersungkur dari level tertinggi dalam lima pekan pada perdagangan Senin (15/8), anjlok setelah Dolar kembali menjadi incaran investor secara luas karena kekhawatiran tentang resesi global kembali mengusik.
Kekhawatiran ini menjadi fokus utama pasar setelah laporan penjualan ritel dan produksi China mengalami perlambatan yang signifikan selama periode Juli. Terlihat dalam laporan Penjualan ritel China yang tercatat naik hanya sekitar 2.7% (YoY), lebih rendah dari perkiraan dan data sebelumny pada 5.0% (F) dan 3.1% (P).
Sementara tingkat produksi melambat menjadi 3.8%, lebih rendah dari perkiraan dan data sebelumnya pada 4.60 (F) dan 3.90% (P). Pada saat yang sama, bank sentral China secara tak terduga memangkas suku bunga sebanyak 10 bps menjadi 2.75% - mendorong Yuan melemah tajam mendekati level tertinggi Mei terhadap Dolar Amerika.
Dipasar spot, harga emas ditutup melemah sebanyak $22.24 atau 1.25% berakhir pada level $1,779.48 per ons, setelah uji terendah $1,772. Emas berjangka kontrak Desember ditutup melemah sebanyak $17.40 atau 0.97% berakhir pada level $1,798.10 per ons di Divisi Comex.
Memasuki sesi perdagangan Selasa (16/8), Pasar global akan terfokus pada rangkaian data ekonomi Amerika diantaranya : Building Permits dan Housing Starts AS yang akan dirilis pada pukul 19:30 WIB.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar