Gold Review : Harga Emas Rentan Turun Dibawah $1,700
kedaitrader.com - Harga emas kembali terkoreksi pada perdagangan Selasa (30/8), menghapus seluruh keuntungan pekan lalu karena ketidakpastian kondisi ekonomi global. Minimnya data ekonomi sejak perdagangan awal pekan ini mendorong Dolar bertahan didekat level tertinggi 20 tahun dan menekan pergerakkan harga emas.
Dipasar spot, harga emas ditutup melemah sebanyak $13.09 atau 0.76% berakhir pada level $1,723.72 per ons, setelah uji tertinggi $1,740. dan terendah $1,721. Sementara emas berjangka kontrak Desember ditutup melemah sebanyak $13.40 atau 0.77% berakhir pada level $1,736.30 per ons di Divisi Comex.
Secara teknikal, harga emas terlihat cukup rentan terkoreksi dibawah $1,700 dalam pekan ini, dengan resiko penurunan akan berada pada kisaran $1,690 - $1,680 jika laporan tenaga kerja AS mendorong Dolar cetak rekor tertinggi baru dan bertahan diatas 109.
Memasuki sesi perdagangan Rabu (31/8), fokus pasar global akan tertuju pada laporan tenaga kerja AS. Dimulai dengan data ADP Employment change AS yang akan dirilis malam ini pada pukul 19:15 WIB.
Terkhusus pada laporan ADP Employment Change AS kali ini, Investor diperkirakan akan merespon hasil laporan dengan cukup besar. Pasalnya, terdapat pengenalan metode terbaru dalam laporan ADP yang sebelumnya sempat dihentikan pada rilis Juli dan Agustus.
--
kedaitrader.com - Harga emas kembali terkoreksi pada perdagangan Selasa (30/8), menghapus seluruh keuntungan pekan lalu karena ketidakpastian kondisi ekonomi global. Minimnya data ekonomi sejak perdagangan awal pekan ini mendorong Dolar bertahan didekat level tertinggi 20 tahun dan menekan pergerakkan harga emas.
Dipasar spot, harga emas ditutup melemah sebanyak $13.09 atau 0.76% berakhir pada level $1,723.72 per ons, setelah uji tertinggi $1,740. dan terendah $1,721. Sementara emas berjangka kontrak Desember ditutup melemah sebanyak $13.40 atau 0.77% berakhir pada level $1,736.30 per ons di Divisi Comex.
Secara teknikal, harga emas terlihat cukup rentan terkoreksi dibawah $1,700 dalam pekan ini, dengan resiko penurunan akan berada pada kisaran $1,690 - $1,680 jika laporan tenaga kerja AS mendorong Dolar cetak rekor tertinggi baru dan bertahan diatas 109.
Memasuki sesi perdagangan Rabu (31/8), fokus pasar global akan tertuju pada laporan tenaga kerja AS. Dimulai dengan data ADP Employment change AS yang akan dirilis malam ini pada pukul 19:15 WIB.
Terkhusus pada laporan ADP Employment Change AS kali ini, Investor diperkirakan akan merespon hasil laporan dengan cukup besar. Pasalnya, terdapat pengenalan metode terbaru dalam laporan ADP yang sebelumnya sempat dihentikan pada rilis Juli dan Agustus.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar