Market Review : Emas Menetap Dibawah $1,700 Pertama Sejak 16 Bulan

Market Review : Emas Menetap Dibawah $1,700 Pertama Sejak 16 Bulan

kedaitrader.com - Untuk pertama kalinya harga emas menetap dibawah $1,700 per ons dalam 16 bulan terakhir - tertekan oleh rebound dolar dari level terendah 6 Juli lalu. Kekhawatiran tentang resesi global kembali membaayangi pasar emas setelah laporan Inflasi Inggris tercatat naik 9.4% dalam dua periode berturut-turut, menyusul laporan kenaikan Inflasi Eropa dan Amerika pekan lalu.

Pasar emas nampak rapuh terhadap perkembangan tentang kerusakan ekonomi global dan bahkan enggan bergerak lebih tinggi meski sebelumnya Dolar anjlok dalam 3 sesi perdagangan berturut-turut.

Dipasar spot, harga emas ditutup melemah sebanyak $14.94 atau 0.88% berakhir pada level $1,696.51 per ons, setelah uji tertinggi $1,714 dan terendah $1,692. Emas berjangka kontrak Agustus ditutup melemah sebanyak $10.50 atau 0.62% berakhir pada level $1,700.20 per ons di Divisi Comex.

Secara fundamental, dalam jangka pendek harga emas berpotensi rebound memanfaatkan momentum suku bunga ECB hari ini (21/7). Sayangnya kenaikan diperkirakan akan terbatas pada level $1,720 - $1,730 menyusul pelemahan dibawah $1,700 baru-baru ini - dengan outlook yang masih berada pada trend 'Bearish'.

Hingga akhir Juli, harga emas diperkirakan akan diperdagangkan pada kisaran $1,750.00 - $1,660.00. Dengan fokus utama pasar emas dan global akan tertuju pada pertemuan Federal Reserve AS pada *28 Juli mendatang (Kamis dini hari)*.

Dolar

Indeks Dolar Amerika rebound setelah melemah tajam dalam tiga sesi perdagangan berturut-turut sejak Jumat lalu. Dolar kembali diincar sebagai alternatif safe haven yang paling untungkan dari kekhawatiran global tentang inflasi yang menjulang tinggi dikawasan Inggris (9.40%) dan Kanada (8.10%) berdasarkan laporan inflasi yang dirilis kemarin (20/7).

Dolar perdagangkan menguat sekitar 32 poin atau 0.30% berakhir pada level 107.03, setelah uji terendah 106.38 dan tertinggi 107.25.

Matauang

Pasangan matauang EUR/USD diperdagangkan melemah selama sesi perdagangan Jumat (20/7), Euro terpuruk setelah kekhawatiran tentang krisis energi dikawasan tersebut terus meningkat merespon kemungkinan penghentian total gas Rusia yang diperkirakan akan berdampak buruk pada Produk Domestik Bruto Uni Eropa.

EUR/USD ditutup melemah sekitar 46 poin atau 0.45% berakhir pada level 1.0178, setelah uji tertinggi 1.0272 dan terendah 1.0155. Dalam perdagangkan Kamis (21/7) pasar Euro akan terfokus pada pertemuan ECB pada 19:15 WIB malam nanti. ECB diperkirakan akan menaikkan suku bunga acuan sebanyak 50 bps menjadi 0.50%. Perlu diperhatikan bahwa kenaikan dibawah level tertsebut akan mendorong kekecewaan Investor.

GBP/USD ditutup melemah sekitar 20 poin atau 0.17% berakhir pada level 1.1976, setelah uji tertinggi 1.2037 dan terendah 1.1953. Pasar Sterling cenderung tertekan merespon kondisi politik Inggris yang masih kacau paska kemunduran Boris Johnson dan saat ini masih dalam perebutan kursi Perdana Menteri Baru.

Perkembangan terbaru, Penny Mordaunt telah tersingkir dari kontes kepemimpinan Konservatif di babak final, menyisakan Rishi Sunak dan Liz Truss di babak kedua. Perdana menteri berikutnya akan diumumkan pada awal September.

AUD/USD naik ke level tertinggi dalam tiga minggu di atas 0,6900 pada Selasa lalu, dan tampaknya kenaikan berlanjut di Rabu pagi meski akhirnya ditutup kembali dibawah 0.69. AUD/USD menguat menyusul pernyataan Gubernur Reserve Bank of Australia, Phillip Lowe yang menegaskan bahwa kenaikan suku bunga lebih lanjut akan diperlukan selama beberapa bulan ke depan. hingga akhir perdagangan Rabu (20/7) AUD/USD ditutup melemah sekitar 12 poin atau 0.17% berakhir pada level 0.6884, setelah uji tertinggi 0.6929.

Sementara itu, Menjelang pengumuman kebijakan Bank of Japan, USD/JPY terus bergerak sideways dalam kisaran sempit di dekat 138,00. USD/JPY berakhir datar dikisaran 138.27, naik hanya sekitar 9 poin atau 0.07%. Pertemuan BOJ akan dirilis hari ini pada pukul 10:00 WIB.

--

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Pages