Market Review : Dolar Kembali Diuntungkan Dari Situasi Panas Pasar Keuangan

Market Review : Dolar Kembali Diuntungkan Dari Situasi Panas Pasar Keuangan

kedaitrader.com - Dolar berakhir menguat tajam pada perdagangan Selasa (28/6), menguat meski laporan Consumer Confindence AS dirilis turun dibawah level 100. Dolar kembali mendapatkan dukungan safe haven di tengah kekhawatiran terkait Inflasi dan resesi.

Data Indeks CB Consumer Confidence AS tercatat turun ke 98.7 pada bulan Juni, level terendah sejak Februari 2021, mendekati level terendah dalam hampir satu dekade.

Indeks Dolar AS ditutup menguat sebanyak 54 poin atau 0.52% berakhir pada level 104.50, setelah sempat uji tertinggi 104.61 dan terendah 103.76.

Matauang

Deretan matauang rival utama Dolar diperdagangkan melemah selama sesi perdagangan Selasa (28/6) karena tekanan penguatan Dolar. Pasangan matauang EUR/USD ditutup melemah sebanyak 61 poin atau 0.58% berakhir pada level 1.0519, setelah sempat berombak ke level tertinggi 1.0605 dan terendah 1.0503.

Euro terlihat mengabaikan komentar Kepala ECB Christine Lagarde dalam pembukaan forum perbankan di Portugal yang menegaskan kembali bahwa bank sentral bermaksud untuk menaikkan suku bunga sebesar 25 bps pada bulan Juli dan menambahkan bahwa timnya siap untuk menaikkan pada kecepatan yang lebih cepat jika diperlukan.

Sejauh ini, ECB tidak memberikan wawasan baru tentang prospek kebijakan bank sentral. Investor justru melihat bahwa ECB meremehkan risiko resesi.

GBP/USD ditutup melemah sebanyak 81 poin atau 0.66% berakhir pada level 1.2182, setelah sempat uji tertinggi 1.2291. Penurunan Sterling terus terjadi karena pesimisme seputar Brexit, perlambatan ekonomi, dan gangguan inflasi yang tak terkendali.

AUD/USD ditutup melemah sekitar 20 poin atau 0.29% berakhir pada level 0.6903. Sementara USD/JPY ditutup melemah ke level 136.16, naik sekitar 69 poin atau 0.51%.

Emas

Harga emas kembali melemah ditutup melemah pada sesi kedua perdagangan pekan ini (28/6) tertekan oleh penguatan Dolar dan terfokus pada pelonggan kebijakan lockdown China baru-baru ini.

Dipasar spot, harga emas ditutup melemah sebanyak 19 sen atau 0.01% berakhir pada level $1,819.38 per ons, setelah sempat menguat uji tertinggi $1,829 - harga emas enggan melemah lebih tajam karena pasar masih mendapatkan cukup dukungan safehaven. Emas berjangka kontrak Agustus ditutup melemah sebanyak $3.60 atau 0.20% berakhir pada level $1,821.20 per ons di Divisi Comex.

Secara Fundamental, harga emas berpotensi kembali melemah karena prospek pengetatan kebijakan ekonomi global. Dalam jangka pendek, Emas masih berpeluang untuk menguji level strong support $1,790 - $1,780. Dengan resiko penurunan yang lebih dalam dijika harga emas bergerak stabil dibawah level tersebut.

Sentimen

Memasuki sesi perdagangan hari ini, pasar global diperkirakan akan diperdagangkan pada kisaran yang lebih besar. Pasar akan terfokus pada press confence utama hari ini oleh Ketua Federal Reserve (Fed) AS Jerome Powell, Gubernur Bank of England (BOE) Andrew Bailey dan Presiden Bank Sentral Eropa (ECB) Christine Lagarde di Forum Perbankan di Portugal.

Dari sisi data ekonomi, pasar akan terfokus pada data GDP AS pada pukul 19:30 WIB.

--

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Pages