Market Review : Dolar Kokoh, Jelang Fed Meeting Pekan Ini
kedaitrader.com - Indeks Dolar Amerika kembali menguat dan bertahan diatas 103 tertinggi dalam 19 tahun terakhir jelang pertemuan FOMC pekan ini, mengabaikan serangkaian laporan data ekonomi selama sesi perdagangan awal pekan (2/5).
Dalam data PMI oleh ISM, sektor manufaktur AS tercatat melemah pada level 55.40, lebih rendah dari perkiraan pada 57.1. Constructiom Spending AS tercatat naik hanya sekitar 0.10% selama periode April, jauh lebih rendah dari perkiraan dan data sebelumnya pada 0.70% (F) dan 0.50% (P).
Dolar AS ditutup menguat sebanyak 45 poin atau 45 poin atau 0.43% berakhir pada level 103.61, setelah sempat uji terendah 103.10 dan tertinggi 103.75.
Harga emas diperdagangkan melemah tajam - mengawali perdagangan awal Mei dengan penurunan hampir $50, uji level terendah sejak 16 Februari lalu. Investor nampak terfokus pada pergerakkan Dolar sebagai rival utama emas jelang pertemuan Fed yang akan digelar selama 4-5 Mei.
Dalam pertemuan pekan ini, The Fed diperkirakan akan menaikkan suku bunga sebesar 50 bps, mengumumkan rencana pengetatan kuantitatif dan memberikan sinyal lebih banyak kenaikan suku bunga sebanyak 50 bps pada pertemuan mendatang. Fed diharapakan akan mendorong suku bunga kembali pada 2,5% pada akhir tahun.
Dipasar spot, harga emas ditutup melemah sebanyak $34.38 atau 1.85% berakhir pada level $1,862.72 per ons setelah sempat uji tertinggi $1,899 dan terendah $1,854. Emas berjangka kontrak Juni, ditutup melemah sebanyak $29 atau 1.56% berakhir pada level $1,862.30 per ons di Divisi Comex.
Euro dan Sterling diperdagangkan melemah tajam pada perdagangan Senin (2/5) karena ancaman inflasi yang akan semakin tak terkembali sebagai dampak dari kelanggkaan energi dikasawan tersebut. EUR/USD ditutup melemah sebanyak 40 poin atau 0.38% berakhir pada level 1.0503.
Menteri Ekonomi Jerman Robert Habeck mencatat bahwa masih belum ada persatuan di antara negara-negara anggota UE mengenai embargo minyak terhadap Rusia, meskipun Menteri Keuangan Christian Lindner menambahkan bahwa itu masih mungkin.
GBP/USD ditutup melemah sebanyak 82 poin atau 0.66% berakhir pada level 1.2490. AUD/USD ditutup melemah sebanyak 10 poin atau 0.14% berakhir pada level 0.7048, Aussie akan terfokus pada pertemuan Bank Sentral Australia hari ini pada pukul 11.30 WIB.
--
kedaitrader.com - Indeks Dolar Amerika kembali menguat dan bertahan diatas 103 tertinggi dalam 19 tahun terakhir jelang pertemuan FOMC pekan ini, mengabaikan serangkaian laporan data ekonomi selama sesi perdagangan awal pekan (2/5).
Dalam data PMI oleh ISM, sektor manufaktur AS tercatat melemah pada level 55.40, lebih rendah dari perkiraan pada 57.1. Constructiom Spending AS tercatat naik hanya sekitar 0.10% selama periode April, jauh lebih rendah dari perkiraan dan data sebelumnya pada 0.70% (F) dan 0.50% (P).
Dolar AS ditutup menguat sebanyak 45 poin atau 45 poin atau 0.43% berakhir pada level 103.61, setelah sempat uji terendah 103.10 dan tertinggi 103.75.
- Emas
Harga emas diperdagangkan melemah tajam - mengawali perdagangan awal Mei dengan penurunan hampir $50, uji level terendah sejak 16 Februari lalu. Investor nampak terfokus pada pergerakkan Dolar sebagai rival utama emas jelang pertemuan Fed yang akan digelar selama 4-5 Mei.
Dalam pertemuan pekan ini, The Fed diperkirakan akan menaikkan suku bunga sebesar 50 bps, mengumumkan rencana pengetatan kuantitatif dan memberikan sinyal lebih banyak kenaikan suku bunga sebanyak 50 bps pada pertemuan mendatang. Fed diharapakan akan mendorong suku bunga kembali pada 2,5% pada akhir tahun.
Dipasar spot, harga emas ditutup melemah sebanyak $34.38 atau 1.85% berakhir pada level $1,862.72 per ons setelah sempat uji tertinggi $1,899 dan terendah $1,854. Emas berjangka kontrak Juni, ditutup melemah sebanyak $29 atau 1.56% berakhir pada level $1,862.30 per ons di Divisi Comex.
- Mata Uang
Euro dan Sterling diperdagangkan melemah tajam pada perdagangan Senin (2/5) karena ancaman inflasi yang akan semakin tak terkembali sebagai dampak dari kelanggkaan energi dikasawan tersebut. EUR/USD ditutup melemah sebanyak 40 poin atau 0.38% berakhir pada level 1.0503.
Menteri Ekonomi Jerman Robert Habeck mencatat bahwa masih belum ada persatuan di antara negara-negara anggota UE mengenai embargo minyak terhadap Rusia, meskipun Menteri Keuangan Christian Lindner menambahkan bahwa itu masih mungkin.
GBP/USD ditutup melemah sebanyak 82 poin atau 0.66% berakhir pada level 1.2490. AUD/USD ditutup melemah sebanyak 10 poin atau 0.14% berakhir pada level 0.7048, Aussie akan terfokus pada pertemuan Bank Sentral Australia hari ini pada pukul 11.30 WIB.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar