Harga Emas Menguat, Respon Data Ekonomi AS

kedaitrader.com - Harga emas menguat ke level tertinggi dalam sepekan, memanfaatkan momentum pelemahan Dolar dan pasar saham karena tekanan buruknya data ekonomi Amerika.

Dalam data yang dirilis menunjukkan bahwa Jumlah klaim baru pengangguran AS naik sebanyak 218K, lebih tinggi dari harapan dan data sebelumnya pada 200K (F) dan 197K (P). Sementara survei aktifitas manufaktur Philadelphia Fed turun ke level 2.6 jauh dibawah perkiraan pada 16.0. Sementara itu, Laporan Penjualan Rumah yang Ada turun 2,4% pada April.

Dipasar spot, Harga emas ditutup menguat sebanyak $25.53 atau 1.38% berakhir pada level $1,842.01 per onsm setelah sempat uji tertinggi $1,849 dan terendah $1,810. Emas berjangka kontrak Juni ditutup menguat sebanyak $25.30 atau 1.37% berakhir pada level $1,841.20 per ons di Divisi Comex.

Secara teknikal, dalam jangka menengah harga emas masih cukup rentan terkoreksi dibawah $1,800, terlebih dengan sentimen kenaikan suku bunga Fed pada Juni dan Juli mendatang. Sederetan Member FOMC mengungkapkan kemungkinan kenaikan suku bunga sebanyak 50 bps minimal hingga dua pertemuan mendatang. 

Dalam jangka pendek, potensi rebound pada harga emas diperkirakan akan mencapai $1,850 - $1,860, sebelum pasar akan kembali terfokus pada kenaikan suku bunga Fed pada pertemuan Juni hingga Juli mendatang.

--

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Pages