Market Review : Yen Sentuh 131.00, Terlemah Dalam 3 Dekade

Market Review : Yen Sentuh 131.00, Terlemah Dalam 3 Dekade

kedaitrader.com - Indeks Dolar Amerika diperdagangkan menguat tajam sentuh level tertinggi sejak 2002, mengabaikan sentimen Negatif dari rangkaian data ekonomi Amerika karena tetap Dolar menjadi incaran pelaku pasar ditengah penurunan tajam sederetan matauang G10.

Untuk pertama kalinya, Dolar ditutup pada level 103.66 yang merupakan penutupan tertinggi sejak 2017. Sepanjang sesi perdagangan Kamis (28/4), Dolar sempat sentuh level tertinggi hariannya pada 103.93 tertinggi dalam dua dekade.

Dalam data Amerika yang dirilis pada Kamis menunjukkan bahwa GDP (Q1) Amerika tercatat turun sebanyak 1.40%, jauh dibawah perkiraan dan data sebelumnya yang masing-masing berada pada 1.10% (F) dan 6.90% (P).

Deretan mata uang G10 anjlok selama sesi perdagangan Kamis (28/4), dengan Yen Jepang ditutup naik sebanyak 240 poin terhadap Dolar atau sekitar 1.83% berakhir pada level 130.81, setelah sempat uji level 131.24 tertinggi dalam 3 dekade. Yen melemah tajam setelah BOJ terus mempertahankan kebijakannya pada suku bunga Negatif (-0.10%).

EUR/USD untuk pertama kalinya ditutup dibawah level 1.05 karena Investor khawatir pada dampak konflik geopolitik Rusia dan Uni Eropa, setelah Rusia memutuskan aliran gas alam ke Polandia dan Bulgaria sebagai tanggapan rencana UE untuk melakukan larangan import minyak Rusia. EUR/USD ditutup melemah sebanyak 58 poin atau 0.55 berakhir pada level 1.0498, setelah sempat uji terendah sejak 2017 pada 1.047.

GBP/USD ditutup melemah sebanyak 88 poin atau 0.71% berakhir pada level 1.2455 terendah sejak Juli 2020. Sterling anjlok ditengah memudarnya ekspektasi kenaikan suku bunga BOE pada 5 Mei mendatang. Sementara, AUD/USD ditutup melemah sebanyak 29 poin atau 0.41% berakhir pada level 0.7095, setelah sempat uji tertinggi 0.7161 dan terendah 0.7054.


--

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Pages