Market Review : Harga Emas Anjlok, Dolar Dekati 102 Tertinggi Dalam Dua Tahun

Market Review : Harga Emas Anjlok, Dolar Dekati 102 Tertinggi Dalam Dua Tahun

*kedaitrader.com* - Indeks Dolar Amerika kokoh diperdagangkan mendekati 102 tertinggi dalam dua tahun terakhir ditengah tingginya permintaan karena pandangan positif seputar kenaikan suku bunga the Fed dan perluasan lockdown China karena lonjkan kasus Covid19.

Indeks Dolar ditutup menguat sebanyak 57 poin atau 0.56% berakhir pada level 101.74, setelah sempat uji tertinggi 101.85 dan terendah 101.03. Yen Jepang sebagai matauang safehaven juga turut menguat bersama dengan Dolar. USDJPY tercatat turun sebanyak 39 poin atau 0.30% menguat pada level 128.10.

Emas

Harga komoditas Emas melemah tajam sepanjang sesi perdagangan awal pekan (25/4). Anjlok lebih dari $40 karena terbebani oleh kuatnya Dolar dan prospek perlambatan ekonomi China sebagai Negara konsumen terbesar komoditas mentah. Kekhawatiran muncul setelah dalam dua pekan terakhir kasus Covid19 di Shanghai terus meningkat dan dikhawatirkan akan meluas ke Beijing yang memaksa pengetatan lebih lanjut.

Disisi lain, kuatnya probabiliti kenaikan suku bunga the Fed semakin menekan pergerakan harga emas turun dibawah $1,900 per ons. Dipasar spot, harga emas ditutup melemah sebanyak $33.43 atau 1.76% berakhir pada level $1,897.86 per ons, setelah sempat uji terendah $1,891. Emas berjangka kontrak Juni ditutup anjlok sebanyak $38.30 atau 2.02% berakhir pada level $1,896.00 per ons di Divisi Comex.

Matauang

Sederetan matauang utama dunia melemah tajam diperadgangan awal pekan (25/4) karena Investor nampak menghindari aset berisiko ditengah gejolak pasar keuangan global. kemungkinan bahwa bank sentral AS akan menaikkan suku secara agresif sepanjang tahun ini, mendorong sederatan rival utama diperdagangkan ke level terendah baru dalam dua tahun terakhir.

Matauang Pounds anjlok terhadap Dolar ke posisi terendah sejak September 2022 dan berakhir melemah sebanyak 94 poin atau 0.74% berakhir pada level 1.2737 - setelah sempat anjlok dibawah 1.27. EUR/USD diperdagangkan melemah sebanyak 87 poin atau 0.81% berakhir pada level 1.0709, setelah sempat diperdagankan hingga serendah 1.0696.

Performa terburuk dari mata uang utama G10 adalah Aussie, dengan pasangan AUD/USD yang diperdagangkan melemah tajam dalam tiga sesi perdagangan berturut-turut karena terbebani oleh penurunan tajam harga komodtias dunia. Kekhawatiran tentang lockdown China sangat membebani Aussie mengingat status China sebagai Negara tujuan ekspor terpenting Australia. AUD/USD ditutup melemah sebanyak 62 poin atau 0.86% berkahir pada level 0.7176.

Sentimen

Memasuki sesi perdagangan Selasa (26/4), fokus pasar global akan tertuju pada sederetan data ekonomi Amerika diantaranya : Durable Goods Order pada pukul 19:30 WIB, Consumer Confidence dan New Home Sales AS pada pukul 21:00 WIB.



====================================
Subscribe for details & LIVE Recommendation ; News by Whatsapps

Silahkan hubungi Kami untuk pertanyaan seputar Produk dan Pendaftaran member Kedai Trader Platinum 

Kedai Trader 

Telp : +6281288838703
E-mail : kedaitrader@gmail.com

====================================

#RekomendasiForex #RekomendasiEmas #AnalisaEmasHarian #TradingEmas #TradingForex #IntroducerBrokers

   

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Pages