Forex Review : Berbalik Menguat ke 96, Dolar Tekan Perdagangan Rival Utamanya
kedaitrader.com - Indeks Dolar AS kembali diperdagangkan stabil diatas level 96 diakhir perdagangan awal pekan ini (21/2) setelah sempat melemah uji level terendah hariannya pada 95.68 ketika ketegangan Rusia-Ukraina sedikit memudar setelah Presiden AS Joe Biden dan Presiden Rusai Vladimir Putin bersedia untuk bertemu.
Dolar mencoba rebound dari sesi terendah hariannya setelah Putin memutus pembicaraan diplomatik dengan AS dan negara-negara barat. Hingga pukul 04:00 WIB, Dolar diperdagangkan pada kisaran 96.10 saat berita ini ditulis, naik dari terendah Senin (21/2) pada 95.68.
Dipasar matauang utama rival Dolar, pasangan matauang EUR/USD diperdagangkan melemah sekitar 2 poin berada pada level 1.1317 saat berita ini ditulis (04:20 WIB), setelah sempat uji tertinggi 1.1389. GBP/USD diperdagangkan menguat sebanyak 20 poin atau 0.15% berada pada level 1.3602 pada pukul 04:20 WIB, setelah sempat uji level tertinggi 1.3638. Sterling sempat menguat merespon laporan Manuufacturing PMI Inggris yang tercatat naik ke level 57.3.
Memasuki sesi perdagangan Selasa (22/2), Trend penurunan masih terlihat membayangi pasar matauang berisiko, sementara Dolar diperkirakan akan coba menguat karena dukungan permintaan safehaven bersama dengan Emas.
Sejauh ini, perkembangan geopolitik Rusia/Ukraina/NATO masih akan menjadi fokus utama pasar global. Dari sisi data ekonomi, pasar akan terfokus pada laporan Manufakturing PMI (21:45 WIB) dan Survei Consumer Confidence AS (22:00 WIB).
--
kedaitrader.com - Indeks Dolar AS kembali diperdagangkan stabil diatas level 96 diakhir perdagangan awal pekan ini (21/2) setelah sempat melemah uji level terendah hariannya pada 95.68 ketika ketegangan Rusia-Ukraina sedikit memudar setelah Presiden AS Joe Biden dan Presiden Rusai Vladimir Putin bersedia untuk bertemu.
Dolar mencoba rebound dari sesi terendah hariannya setelah Putin memutus pembicaraan diplomatik dengan AS dan negara-negara barat. Hingga pukul 04:00 WIB, Dolar diperdagangkan pada kisaran 96.10 saat berita ini ditulis, naik dari terendah Senin (21/2) pada 95.68.
Dipasar matauang utama rival Dolar, pasangan matauang EUR/USD diperdagangkan melemah sekitar 2 poin berada pada level 1.1317 saat berita ini ditulis (04:20 WIB), setelah sempat uji tertinggi 1.1389. GBP/USD diperdagangkan menguat sebanyak 20 poin atau 0.15% berada pada level 1.3602 pada pukul 04:20 WIB, setelah sempat uji level tertinggi 1.3638. Sterling sempat menguat merespon laporan Manuufacturing PMI Inggris yang tercatat naik ke level 57.3.
Memasuki sesi perdagangan Selasa (22/2), Trend penurunan masih terlihat membayangi pasar matauang berisiko, sementara Dolar diperkirakan akan coba menguat karena dukungan permintaan safehaven bersama dengan Emas.
Sejauh ini, perkembangan geopolitik Rusia/Ukraina/NATO masih akan menjadi fokus utama pasar global. Dari sisi data ekonomi, pasar akan terfokus pada laporan Manufakturing PMI (21:45 WIB) dan Survei Consumer Confidence AS (22:00 WIB).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar