Gold Review : Harga Emas Anjlok, Uji Terendah Dalam 5 Minggu

Gold Review : Harga Emas Anjlok, Uji Terendah Dalam 5 Minggu

kedaitrader.com - Harga emas terkoreksi tajam pada perdagangan Kamis (16/9) tertekan oleh penguatan indeks dolar dan imbal hasil obligasi AS setelah China memperpanjang pembebasan tarif import untuk beberapa produk AS hingga hingga 16 April 2022. Disisi lain, kekhawatiran seputar perlambatan ekonomi China sebagai negara konsumen komoditas terbesar didunia terus meningkat merespon laporan data ekonomi China yang negatif selama periode Agustus. Terbaru laporan penjualan ritel China naik hanya 2.5% jauh dibawah harapan pada 8.5%.

Dari deretan data ekonomi AS, pasar emas juga cukup tertekan oleh hasil laporan data penjualan Ritel AS yang secara tak terduga membaik pada periode Agustus. Penjualan ritel AS selama periode Agustus tercatat meningkat sekitar 0.7%, berbanding terbalik dengan perkiraan da data sebelumnya pada -0.8% (F) dan -1.1% (P).

Dolar ditutup naik sebanyak 38 poin atau 0.41% berakhir pada level 92.86, setelah sempat diperdagangkan hingga setinggi 92.96 dan serendah 92.45. Dipasar spot harga emas ditutup anjlok sebanyak $40.01 atau 2.28% berakhir pada level $1,753.55 per ounce, setelah sempat diperdagangkan hingga setinggi $1,796 dan serendah $1,745. Emas berjangka kontrak Desember ditutup turun sebanyak $38.10 atau 2.17% berakhir pada $1,756.70 per ounce di Divisi Comex.

Memasuki sesi perdagangan hari ini, harga emas masih akan rentan kembali terkoreksi karena kuatnya dolar. Dari sentimen data ekonomi, Pasar emas akan terfokus pada laporan survei Consumer Sentiment oleh Univ. of Michigan pada pukul 21.00 WIB.

--

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Pages