Analisa Emas Pekan Ini : Emas Rentan Koreksi Jelang Pelantikan Presiden AS

Market Review : Emas Rentan Koreksi Jelang Pelantikan Presiden AS

kedaitrader.com - Pasar emas mengakhiri sesi perdagangan pekan lalu dengan kerugian tajam, tertekan oleh penguatan Dolar jelang pelantikan Presiden terpilih Joe Biden pada 20 Januari mendatang.

Pelemahan pada harga emas terus terjadi sejak pasar optimis pada harapan mega stimulus Biden dalam proposal sebesar $1.9 triliun mendorog dolar bertahan mendekati level 91.

Dipasar spot harga emas ditutup turun sebanyak $18 atau 0.99% berakhir pada level $1,827.84 per troy ounce, setelah sempat diperdagangkan hingga setinggi $1856 dan serendah $1823.

Emas berjangka kontrak Februari - sebagai kontrak teraktif saat ini, ditutup turun sebanyak $21.50 atau 1.20% berakhir pada level $1,829.90 di Divisi Comex.

Sementara Index Dolar AS ditutup menguat sebanyak 50 poin atau 0.52% berakhir pada level 90.76.

Memasuki sesi perdagangan pekan ini, harga emas nampak masih rentan terkoreksi karena pola penguatan Dolar yang diperkirakan masih akan berlanjut hingga pelantikan Presiden terpilih AS Joe Biden - Kemala Harris pada 20 Januari.

Pidato pertama Presiden Joe Biden akan menjadi fokus utama pasar pada Rabu paska pelantikan.

Diluar fundamental AS, pertemuan Bank Sentral Jepang dan Bank Sentral Eropa juga akan menjadi fokus utama pasar rival Dolar pada Kamis mendatang. 

Secara teknikal, emas berpotensi diperdagangkan dibawah level $1,800 dengan target $1760. Dimana level tersebut dapat dijadikan sebagai level Buy on Weakness.

Level penguatan harga emas akan terbatas pada kisaran 1850 - 1870

Sementara Dolar AS diperkirakan akan mencoba uji level 91.20 - 92.00.