Analisa Emas Minggu ini : Emas Potensi Menguat Diawal 2021

kedaitrader.com - Harga emas diperdagangkan sempit selama sesi perdagangan akhir tahun 2020, bergerak mendekati level $1900 per troy ounce dan mencatatkan kenaikan 20% disepanjang perdagangan tahun ini.

Performa emas nampak baik disepanjang tahun lalu karena tingginya permintaan safe haven ditengah pandemi Covid19.

Dipenghujung tahun 2020, pasar emas dan Dolar nampak bergerak searah karena investor masih melihat keduanya cenderung diuntungkan dari kondisi politik Inggris dan kekhawatiran kondisi ekonomi global akibat pandemi yag berkepanjangan.

Dipasar spot harga emas ditutup naik sebanyak $4.20 atau 0.22% berakhir pada level $1898.14 per troy ounce, setelah sempat diperdagangkan hingga setinggi $1900.99 dan serendah $1885.44.

Harga emas spot tercatat naik sebanyak 20% selama 2020.

Emas berjangka kontrak Februari sebagai kontrak teraktif saat ini ditutup naik sebesar $7.20 atau 0.40% berakhir pada level $1900.60 per troy ounce di Divisi Comex.

Sementara Index Dolar AS ditutup naik sebanyak 37 poin atau 0.41% berakhir pada level 89.97.

Memasuki sesi perdagangan awal tahun 2021 harga emas berpotensi lanjutkan kenaikan karena investor masih akan terfokus pada kondisi ekonomi global yang masih rentan terus melambat akibat pandemi yang berkepanjangan.

Emas berpotensi diuntugkan dari fundamental kebijakan moneter bank sentral dunia untuk menstabilkan kondisi ekonomi.

Dalam pekan depan, harga emas berpotensi stabil diatas level $1900 per troy ounce dan berada pada kisaran $1,880 - $1950.

Hingga sepekan kedepan rangkaian data Tenaga Kerja AS akan menjadi fokus utama pasar global.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Pages