Market Review : Dolar Dukung Emas Uji Level Tertinggi Mei
kedaitrader.com - Pasar emas mengawali sesi perdagangan awal pekan (22/6) dengan keuntungan tajam merespon pelemahan tajam pasar Dolar AS setelah kekhawatiran pasar meningkat atas kenaikan tajam jumlah Covid19 baru baru ini dan setelah China hentikan sementara import Daging AS.
China menghentikan sementara import Daging AS setelah Tyson Foods, yang memproduksi sekitar 20 persen dari daging sapi, babi, dan ayam di AS, mengkonfirmasi pada hari Jumat bahwa dari 3.748 karyawan yang diuji COVID-19, 481 - atau 13 persen - positif.
Sejak awal pekan harga emas terus diperdagangkan menguat bertahan diatas level $1,740 sejak pagi kemarin.
Pagi ini, harga emas dibuka koreksi tipis – setelah sempat level tertinggi pekan ini pada $1,762 per troy ounce dan berada pada kisaran $1,755 per troy ounce saat berita ini ditulis.
Awal pekan ini (22/6), harga emas dipasar spot ditutup naik sebesar $11.80 atau 0.67% berakhir pada level $1,754.80 per troy ounce, setelah sebelumnya sempat diperdagangkan hingga setinggi $1,762.95 dan serendah $1,742.65.
Emas berjangka kontrak Agustus sebagai kontrak terakhir saat ini – ditutup naik sebesar $13.40 atau 0.80% berakhir pada level $1,766.40 per troy ounce di Divisi Comex.
Sementara Index Dolar AS ditutup turun 61 poin atau 0.63% berakhir pada level 97.01, setelah sebelumnya sempat diperdagangkan hingga setinggi 97.74 dan serendah 97.00.
Memasuki sesi perdagangan awal pekan, pasar emas akan terfokus pada pergerakkan Dolar sebagi rival utama emas dan serangkaian laporan Manufacturing PMI Eropa pada pukul 15:00 WIB, Manufacturing PMI Inggris pada pukul 15:30 WIB dan Manufacturing PMI Amerika malam ini pada pukul 20:45 WIB.
Jadwal lainnya juga akan hadir Pres Conference Kepala Bank sentral Inggris Andrew Bailey pada pukul 15:30 WIB.
Secara Teknikal, harga emas diperkirakan akan diperdagangkan pada kisaran $1,760.00 - $1,732.00.
Ghinie
Tidak ada komentar:
Posting Komentar