Market Review : Emas Peluang Naik, karena Semakin Tingginya Kasus Di ASkedaitrader.com - Harga emas diperdagangkan menguat tajam pada sesi perdagangan akhir pekan lalu (9/4) setelah Fed luncurkan stimulus hingga $2.3 triliun berupa pinjaman untuk menopang ekonomi AS.
Berita dirilis sesaat setelah laporan Klaim pengangguran AS dirilis naik menjadi 6.606K Klaim, lebih tinggi dari perkiraan dan data sebelumnya pada 5.250K (F) dan 6.648K (P).
Merespon laporan tersebut, Dolar anjlok turun kembali dibawah level 100 hingga perdagangan Jum’at , ditutup pada kisaran 99.47 turun sekitar 8 poin atau 0.08%. Sebelumnya Dolar anjlok 60 poin atau 0.60% pada Kamis (9/4).
Pada sesi perdagangan Kamis (9/4), Harga emas spot ditutup naik sebanyak $37.70 atau 2.24% berakhir pada level $1,683.20 per troy ounce, setelah sebelumnya sempat diperdagangkan hingga setinggi $1,689.60 dan serendah $1,643.45.
Emas berjangka kontrak Juni sebagai kontrak terakhir saat ini – ditutup naik sebesar $68.50 atau 4.10% berakhir pada level $1,752.80 per troy ounce di Divisi Comex.
Memasuki sesi perdagangan pekan depan, pasar emas dan global akan terfokus pada perkembangan coronavirus selama akhir pekan kemarin.
Jumlah kasus yang meningkat hingga setengah juta kasus di Amerika dan jumlah korban meninggal yang meningkat melebihi kasus meninggal di Italy akan mendorong safe haven meningkat dan mendorong pelemahan pada pasar saham Amerika.
Awal pekan ini, pasar hanya akan terfokus pada ekonomi AS akibat dampak korona karena minimnya data ekonomi hingga Rabu mendatang.
Secara Teknikal harga emas diperkirakan akan diperdagangkan pada kisaran $1,723.60 - $1,653.60.
Ghinie
Tidak ada komentar:
Posting Komentar