Hal ini juga akan mendorong banyak Negara lain disekitar juga turut tertekan. Dalam hal ini, Safe haven pada pasar mata uang Yen , Dolar dan Swiss Franc diperkirakan akan meningkat.
*Namun yang perlu diperhatikan adalah Safe Haven Emas* , Emas berpeluang cenderung datar atau justru ditinggalkan karena China merupakan Konsumen Komoditas Ema terbesar kedua seletah India - bahkan pernah lebih unggul dari India
China Sebagai Negara konsumen komoditas Mentah - telah mendorong Harga minyak dunia anjlok ke level $52 per barrel selama krisis Corona muncul. Hal ini juga turut menekan pasar dolar Australia (AUDUSD).
Bagi Trader Index, Waspada pembukaan pasar Hang Seng pada Rabu (29/1) Pasar yang ditutup karena Libur Imlek selama krisis Corona meningkat berpeluang akan dibuka turun tajam (Potensi Gap Down) eperti penurunan bura saham global beberapa hari terkahir ini.
Note :
Corona Virus Meningkat :
- Yen, Dolar (Safe Haven) : Menguat
- Oil , $AUD : Melemah
- Gold : Naik Terbatas (Karena korelasi safe haven), Cenderung Datar (Investor Waspada), Potensi Melemah (Demand Lemah, Ekonomi Lambat)
Ghinie
Tidak ada komentar:
Posting Komentar