kedaitrader.com - Harga emas diperdagangkan turun tajam disesi perdagangan Rabu (25/9) merespon perkembangan positif dari pembicaraan perdagangan AS-China kemarin.
Sepanjang sesi perdagangan berlangsung, Indeks dolar AS bergerak naik tajam kembali uji level $99 dan menekan pergerakkan pasar emas dan pasar rival utama lainnya.
Kemajuan dari perundingan perdagangan AS- China telah disampaikan Trump dalam pernyataannya semalam. Namun Trump menolak untuk berkomentar detil seputar sektor mana saja.
Disesi perdagangan Rabu (25/9) , Harga emas spot ditutup anjlok $28.00 atau 1.86% berakhir pada $1,503.55 per troy ounce, setelah sempat diperdagangkan hingga setinggi $1,535.00 dan serendah $1,500.35.
Sementara emas berjangka kontrak Desember ditutup turun $27.90 atau 1.80% berakhir pada $1,512.30 per troy ounce di Divisi Comex.
Sedangkan Indeks Dolar AS ditutup naik sebesar 68 poin atau 0.69% berakhir pada level 99.02 , setelah sempat diperdagangkan hingga setinggi 99.06 dan serendah 98.33.
Memasuki sesi perdagangan Kamis (26/9) Pasar emas dan global akan terfokus pada serangkaian data dan jadwal Press Conference Kepala ECB , BOE dan beberapa member The Fed.
Secara teknikal, harga emas masih bertahan ditrend Bullish meski sempat mengalami penurunan tajam disesi perdagangan semalam karena stabilnya harga emas diatas level $1,500 per troy unce.
Dalam jangka panjang perhatikan level strong upport emas pada kisaran $1,479.90 , penutupan harga emas dibawah level tersebut akan mengindikasi adanya pola perubahan trend emas menjadi Bearish.
Dalam jangka pendek kisaran emas pada level $1,490 - $1,500 dapat dijadikan level spekulasi Buy On Weakness dengan target $1,510 ; $1,523.00.
Hari ini, harga emas diperkirakan akan diperdagangkan pada kisaran $1,517.90 - $1,500.00.
Subscribe for Details ...
Ghinie
Tidak ada komentar:
Posting Komentar