Market Review : Harga Emas Flat, Cenderung tidak Bergerak Disesi Asia

Market Review : Harga Emas Flat, Cenderung tidak Bergerak Disesi Asia

kedaitrader.com - Harga emas diperdagangkan hanya pada kisaran yang sempit selama sesi perdagangan Rabu (21/12) menyusul minimnya data ekonomi sepanjang sesi perdagangan berlangsung.

Pasar hanya terfokus pada pergerakkan index dolar AS yang mulai bergerak pada volatilitas yang besar memasuki sesi perdagangan Amerika semalam.

Setelah sempat mencapai level tertinggi hariannya pada $1,136.970 disesi Asia, harga emas kemudian mulai berangsur turun setelah data Existing Home Sales AS dirilis dengan hasil yang cukup baik – sehingga membawa dolar kembali rebound meski masih ditutup turun.

Dipasar emas spot, harga emas ditutup naik hanya sebesar 88 sen atau 0.08% berakhir pada level $1,131.400, setelah sempat diperdagangkan hingga setinggi $1,136.970 dan serendah 1,129.230.

Dipasar emas berjangka, Harga emas kontrak Februari ditutup naik tipis sebesar 40 sen atau 0.10% berakhir pada level $1,133.200 di Divisi Comex.

Sementara index dolar AS ditutup turun sebesar 26 poin atau 0.25% berakhir pada 103.03 , setelah sempat diperdagangkan hingga setinggi 103.38 dan serendah 102.75.

Memasuki sesi perdagangan hari ini, pasar emas akan pada sederetan data ekonomi As yang akan dirilis sejak pukul 20:30 GMT+7 malam nanti. Diantaranya, Durable Good Order, GDP (Q3) dan Klaim Pengangguran AS.

Investor diharapkan terus focus pada pergerakkan index dolar AS sebagai rival utamanya.

Secara Teknis, Harga emas saat ini sudah berada pada kondisi yang Oversold - Harga emas terus bertahan dibawah level 30% RSI. 

Pada kondisi ini, harga emas memiliki peluang untuk rebound dalam waktu dekat.

Hari ini harga emas diperkirakan akan diperdagangkan pada kisaran $1,144.300 - $1,122.200.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Pages