kedaitrader.com - Harga emas diperdagangkan menguat tajam pada sesi perdagangan Rabu (11/5) ditengah pelemahan tajam index dolar AS kembali ke level 93 setelah mencatatkan keuntungan tajam dalam enam sesi perdagangan berturut-turut.
Dolar nampak terkoreksi menjelang sederetan data ekonomi AS yang akan mulai dirilis dengan jadwal yang padat dalam dua sesi perdagangan akhir pekan ini dan terus mendorong perdagangan pasar komoditas khususnya emas menjadi kembali diminati.
Pada sesi perdagangan Rabu (11/5) harga emas spot ditutup naik sebanyak $11.40 atau 0.90% berakhir pada level $1,278.700 setelah sebelumnya sempat diperdagangkan hingga setinggi $1,278.968 dan serendah $1,264.646.
Dipasar emas berjangka, harga emas kontrak Juni ditutup naik sebanyak $10.70 atau 0.90% berakhir pada level $1,275.500 di divisi Comex New York Mercantile Exchange.
Sementara index dolar AS mencatatkan kerugian sebesar 45 poin atau 0.48% berakhir pada level 93.83, setelah sebelumnya sempat diperdagangkan hingga setinggi 94.30 dan serendah 93.70.
Selama sesi perdagangan berlangsung kemarin tidak ada faktor fundamental besar yang menjadi pusat perhatian pasar.
Pasar emas hanya terus terfokus pada pergerakkan dolar dan mendorong banyak investor mulai berspekulasi memanfaatkan momentum menjelang sederetan data akhir pekan.
Pada Kamis (12/5) pasar akan terfokus pada pertemuan Bank Of England pada pukul 18:00 GMT+7 dan data Klaim Pengangguran AS pada pukul 19:30 GMT+7. Dan disusuul oleh sederetan jadwal press conference Member Fed sejak pukul 22:00 GMT+7 yakni Mester dan Rosengren.
Pada Jum'at (13/5) pasar akan terfokus pada data Producer Price Index dan Retail Sales AS pada pukul 19:30 GMT+7.
Secara teknis, hari ini harga emas diperkirakan akan diperdagangkan pada kisaran $1,279.700 - $1,261.000.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar