Analisa Emas - 26 April 2016

kedaitrader.com - Pasar emas spot bergerak pada kisaran yang sempit selama sesi perdagangan Senin (25/4) setelah pada akhir pekan lalu diperdagangkan melemah tajam menjelang pertemuan Fed dan BOJ pada Kamis (28/4) mendatang.

Harga emas nampak beergerak flat diseis perdagangan Asia hingga Eropa, namun mulai bergerak volatile dan mencatatkan level tertinggi hariannya disesi perdagangan Amerika semalam, menyusul laporan data New Home Sales AS yang dirilis mengecewakan.

Dalam data yang dirilis menunjukkan bahwa jumlah penjualan rumah baru di Amerika turun sebanyak 1.5% menjadi 511K selama periode Maret. Data tersebut dirilis lebih buruk dari perkiraan dan data sebelumnya pada +1.0% (F) dan -0.4%(P).

Pada sesi perdagangan Senin (25/4) dipasar emas spot, harga emas ditutup naik sebanyak $5.70 atau 0.46% berakhir pada level $1,239.400, setelah sebelumnya sempat diperdagangkan hingga setinggi $1,242.092 dan serendah $1,229.965.

Dipasar emas berjangka, harga emas kontrak Juni ditutup naik sebanyak $10.20 atau 0.80% berakhir pada level $1,240.300 di divisi Comex New York Mercantile Exchange.

Sementara dipasar rival utamnya, Index Dolar AS ditutup turun sebanyak 35 poin atau 0.37% berakhir pada level 94.80, setelah sebelumnya sempat diperdagangkan hingga setinggi 95.16 dan serendah 94.71.

Memasuki seis perdagangan pagi ini, pasar emas nampak kembali menguat namun masih bergerak pada kisaran yang sempit.

Hingga menjelang pertemuan Fed dan BOJ pada Kamis 28 April mendatang, pasar emas dan global akan terus terfokus pada pergerakkan index dolar AS.

Sementara itu, dari sisi fundamental, data Durables Good Order (19:30 GMT+7) dan Service PMI AS (20:45 GMT+7) akan menjadi fokus utama pasar hari ini.

Secara teknis, harga emas nampaknya hanya akan diperdagangkan pada kisaran $1,253.300 - $1,227.200.

Lihat Rekomendasi Hari Ini >> XAUUSD Alert































Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Pages