Euro Terancam Anjlok, Jika Yunani Gagal Bayar Hutang Jatuh Tempo

kedaitrader.com - Euro diperdagangkan melemah cukup tajam memasuki sesi perdagangan Amerika semalam, meski selama sesi perdagangan Asia hingga Eropa, mata uang tunggal Uni Eropa ini sempat diperdagangkan hingga setinggi 1.08865.

Euro bergerak dengan volatilitas pasar yan cukup besar selama sesi perdagangan Rabu (8/4) dan terdepresi cukup kuat pada sesi perdagangan Amerika setelah hasil FOMC Minutes AS dirilis. Euri diperdagangkan mencapai level terendah hariannya pada 1.07622. 

EUR/USD menyelesaikan sesi perdagangan Rabu (8/4) dengan kerugian sebesar 30 poin atau 0.28% berakhir pada level 1.07807.

Sementara Indeks dolar AS berangsur meningkat tajam dari sesi terendah hariannya pada pada 97.29 dan ditutup naik sebanyak 14 poin atau 0.14% berakhir pada level 98.10, setelah sempat diperdagangkan hingga setinggi 98.23.

Dalam pertemuan tersebut Fed mengungkapkan bahwa kenaikan suku bunga awal akan dilakukan pada awal Juni. Dan akan dilakukan bertahan mungkin pada akhir tahun 2015 hingga awal 2016.

Memasuki sesi perdagangan hari ini, pasar Euro mungkin akan diperdgangkan sangat volatile memasuki sesi perdagangan Eropa. Mengingat Yunani dijadwalkan untuk harus membayar hutang jatuh tempo pada 9 April 2015 ini.

Jika dalam sesi Eropa spekulasi pasar seputar gagal bayar Yunani meningkat, maka EUR/USD berpotensi melemah tajam menguji level support 1.07100.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Pages