kedaitrader.com - Harga emas mencoba bertahan diatas level $1,200 per troy ounce selama sesi perdaganan Kamis (18/12), emas menguat sejak awal sesi perdagangan kemarin dan terus melanjutkan keuntungan tajam setelah Swiss National Bank memperkenalkan suku bunga negatif secara mengejutkan.
Diawal sesi perdagangan Amerika, harga emas hanya sedikit terkoreksi dan kembali melanjutkan keuntungannya meski data klaim penganguran AS dirilis dengan hasil yang cukup baik.
Emas berjangka kontrak Februari sebagai kontrak teraktif saat ini ditutp nik hanya sebesar 30 sen atau 0.1% berakhir pada level $1,194.80 per troy ounce.
Dipasar spot, Harga eams ditutup naik sebanyak $9 atau 0.76% berakhir pada level $1,198.20.
SNB untuk pertama kalinya memperkenalkan suku bunga negatif untuk membatasi permintaan atas Swiss Franc. Dimulai pada 22 Januari 2015 mendatang SNB akan mengenakan biaya bank sebesar 0.25% untuk Deposit satu malam , dengan kisaran untuk tingkat deposit dalam 3 bulan akan melebar menjadi minus 0.75% hingga +0.25% dari 0.0% hingga 0.25% saat ini.
FUNDAMENTAL ANALISIS
SNB untuk pertama kalinya memperkenalkan suku bunga negatif untuk membatasi permintaan atas Swiss Franc. Dimulai pada 22 Januari 2015 mendatang SNB akan mengenakan biaya bank sebesar 0.25% untuk Deposit satu malam , dengan kisaran untuk tingkat deposit dalam 3 bulan akan melebar menjadi minus 0.75% hingga +0.25% dari 0.0% hingga 0.25% saat ini.
Suku bunga negatif oleh SNB secara tidak langsung telah memberikan aliran safe-haven kepada aset yang dianggap kekal terhadap banyak faktor fundamental seperti emas. Selama sesi perdagangan Kamis (18/12) meski indeks dolar amerika juga bertahan level tinggi namun harga emas tetap stabil mencatatkan keuntungan cukup besar dipasar spot.
Memasuki sesi perdagangan hari ini, pasar emas nampaknya hanya akan diperdagangkan pada kisaran sempit - pasalnya tidak ada data yang dijadwalkan dirilis selama sesi perdagangan Amerika malam nanti.
Diawal sesi pertemuan Bank Sentral Jepang akan jadi sedikit fokus disesi Asia.
TECHNICAL ANALISIS
Secara teknis, Emas telah gagal bertahan pada area netral dan kembai anjlok dibawah kisaran EMA-50, EMA-100, dan EMA-200. Sejak anjlok hingga level terendah hariannya di $1,131 pada November lalu, emas telah membentuk pola uptrend. Hanya saja emas belum mampu bergerak keluar dari trend line tersebut.
Setelah penurunan semalam, emas saat ini cenderung mendekati level support $1,181.30, Jika emas melanjutkan penurunan dibawah level trsebut maka emas berpotensi kembali pada kisaran $1,174.80 - $1,131.00.
Trend negative dalam jangka panjang masih tetap terlihat pada harga emas. Pada pola teknikal jangka panjang tetap menunjukkan adanya kemungkinan emas berada pada kisaran $984 per troy ounce – setidaknya pada tahun mendatang.
Dalam trend Jangka panjang berdasarkan grafik bulanan, telah terbentuk pola triangle – dimana jika harga mampu menguji dan menembus level supports $1,180.00 maka emas berpotensi melanjutkan penurunan hingga target jangka panjang pada kisaran $926.70 - $984.00, setidaknya pada tahun mendatang.
Memasuki sesi perdagangan hari ini, emas diperkirakan akan diperdagangkan pada kisaran $1,208.90 - $1,181.30. Dimana penembusan masing-masing batas atas (resistance) dan batas bawah (support) akan menentukan trend selanjutnya pada pasar emas.
SNB untuk pertama kalinya memperkenalkan suku bunga negatif untuk membatasi permintaan atas Swiss Franc. Dimulai pada 22 Januari 2015 mendatang SNB akan mengenakan biaya bank sebesar 0.25% untuk Deposit satu malam , dengan kisaran untuk tingkat deposit dalam 3 bulan akan melebar menjadi minus 0.75% hingga +0.25% dari 0.0% hingga 0.25% saat ini.
Suku bunga negatif oleh SNB secara tidak langsung telah memberikan aliran safe-haven kepada aset yang dianggap kekal terhadap banyak faktor fundamental seperti emas. Selama sesi perdagangan Kamis (18/12) meski indeks dolar amerika juga bertahan level tinggi namun harga emas tetap stabil mencatatkan keuntungan cukup besar dipasar spot.
Memasuki sesi perdagangan hari ini, pasar emas nampaknya hanya akan diperdagangkan pada kisaran sempit - pasalnya tidak ada data yang dijadwalkan dirilis selama sesi perdagangan Amerika malam nanti.
Diawal sesi pertemuan Bank Sentral Jepang akan jadi sedikit fokus disesi Asia.
TECHNICAL ANALISIS
Secara teknis, Emas telah gagal bertahan pada area netral dan kembai anjlok dibawah kisaran EMA-50, EMA-100, dan EMA-200. Sejak anjlok hingga level terendah hariannya di $1,131 pada November lalu, emas telah membentuk pola uptrend. Hanya saja emas belum mampu bergerak keluar dari trend line tersebut.
Setelah penurunan semalam, emas saat ini cenderung mendekati level support $1,181.30, Jika emas melanjutkan penurunan dibawah level trsebut maka emas berpotensi kembali pada kisaran $1,174.80 - $1,131.00.
Trend negative dalam jangka panjang masih tetap terlihat pada harga emas. Pada pola teknikal jangka panjang tetap menunjukkan adanya kemungkinan emas berada pada kisaran $984 per troy ounce – setidaknya pada tahun mendatang.
Dalam trend Jangka panjang berdasarkan grafik bulanan, telah terbentuk pola triangle – dimana jika harga mampu menguji dan menembus level supports $1,180.00 maka emas berpotensi melanjutkan penurunan hingga target jangka panjang pada kisaran $926.70 - $984.00, setidaknya pada tahun mendatang.
Memasuki sesi perdagangan hari ini, emas diperkirakan akan diperdagangkan pada kisaran $1,208.90 - $1,181.30. Dimana penembusan masing-masing batas atas (resistance) dan batas bawah (support) akan menentukan trend selanjutnya pada pasar emas.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar