Euro
ditutup lebih tinggi terhadap dolar pada sesi perdagangan Jum’at (4/1),
dikarenakan para investor tetap berhati – hati, setelah dirilis data tenaga
kerja AS menunjukkan peningkatan dan didukung pernyataan The Fed yang akan melanjutkan
program pelonggaran kuantitatif easing dalam waktu dekat.
Selama sesi perdagangan AS Jum’at, euro terhadap
dolar diperdagangkan naik 0.16% dan ditutup pada level 1.3069. Pada sesi
hariannya, euro sempat mencapai titik terendah pada 1.2998 dan titik
tertingginya pada 1.3089.
Sebuah
laporan Departemen Tenaga Kerja pada tanggal 4 Januari menunjukkan bahwa ekonomi
AS menambahkan lapagan kerja baru lebih banyak dari yang diharapkan pada bulan
Desember. Non farm payrolls meningkat
sebesar 155.000 pada bulan Desember, diatas dari ekspektasi rata –rata para
ekonom sebesar 152.000. Tingkat pengangguran tetap sebesar 7.8 persen, setelah
Depatemen Tenaga Kerja merevisi naik sebesar 7.8 persen, meskipun pasar
berharap untuk penurunan sebesar 7.7 persen.
Dalam
laporan lainnya, The Fed menyatakan bahwa tingkat suku bunga tetap mendekati
nol, selama tingkat pengangguran tetap diatas 6.5%.
Disisi
lain perdagangan mata uang lainnya, euro diperdagangkan sedikit lebih tinggi
terhadap pound. EUR/GBP diperdagangkan naik 0.01% dan berakhir di 0.8111.
Memasuki
sesi perdagangan hari ini, pasar akan terfokus terhadap data zona euro meliputi
data inflasi harga konsumen dan laporan kepercayaan investor yang akan dirilis
pada Senin (7/01) hari ini.
Euro
diperkirakan akan diperdagangkan antara 1.3155 – 1.2987 pada selama sesi
perdagangan hari ini. Dimana, jika range harga menembus batas atas (Resistance)
dan batas bawah (Support), maka akan menentukan trend perdagangan dari ini.
Alternatif
Posisi :
Outlook
: Netral
SUBSCRIBED NOW FOR MARKET UPDATE & DAILY GOLD, FOREX RECOMMENDATION -- FOLLOW @KEDAITRADER
v Sell if break 1.3027
Target 1.3007, 1.2987, 1.2967, 1.2946, 1.2925
v Buy
if break 1.3093
Target
1.3113, 1.3133, 1.3155, 1.3173, 1.3193
Tidak ada komentar:
Posting Komentar