Nilai
untuk mata uang AUD/USD pada sesi perdagangan (24/7) ditutup pada level 1.0263,
AUD melemah 0.81 % dan pada sesi ini
juga pergerakan harga tidak menunjukan outlook yang lebih negatif atau positif
karena pergerakan nilai AUD sangat fluktuatif. Penurunan nilai yang cukup
signifikan terjadi karena Aussie terkena imbas dari krisis yang terjadi krisis
ekonomi yang terjadi di Eropa walaupun dari sektor perekonomian Australia
sendiri pun dianggap baik khususnya factor PPI yang mengalami peningkatan.
Pergerkan harga yang semakin lama mulai kembali naik pada sesi kemarin ini
dikarena karena dampak dari indeks manufaktur China yang mengalami kenaikan
dalam 5 bulan dari 48.2% menjadi 49.2% khususnya pada saat sesi Asia. Selain
itu hasil pidato dari Glenn Stevens, Governor of RBA, menyatakan bahwa
Australia merupakan ‘The Lucky Country’ bisa bertahan dari krisi Eropa yang
dipengaruhi tingkat pertumbuhan ekonomi dari China untuk menentukan kebijakan
moneter mengenai ekonomi domestic untuk meningkatkan suku bunga.
Untuk sesi perdagangan minggu ini
banyak para trader akan memilih untuk berinvestasi di USD dan Yen, ini juga
berdampak negatif bagi mata AUD karena permintaan yang akan meningkat bagi mata
uang USD. Selain itu ada prediksi bagi
pernyataan dari Moody’s bahwa outlook obligasi dari Jerman, Belanda dan
Luxemburg sendiri masih negatif walaupun diperkirakan akan stabil. Dari data
ekonomi yang telah dirilis bahwa pada
indikaor Flash Manufacturing PMI mengalami penurun dari 52.5% menjadi 51.8%
(-0.7%) tetapi ini masih menujukan angka ekspansi sektor manufaktur di AS. Dari
perekonomian Australia sendiri menujukan bahwa Consumer Price Index (quarterly)
yang diprediksi akan meningkat menjadi 0.6% dari 0.1% hanya meningkat +0.4%
menjadi 0.5% sehingga ini berdampak positif harag Aussie pada sesi Asia naik
sampai pada resistance 1.0241. Perekonomian AS pun juga perlu diperhatikan yang
mulai membaik, indikator fundamental New Home Sales di AS sendiri diprediksikan
akan meningkat sampai 372K dari 369K. Tentunya ini berdampak postif bagi USD
karena dianggap daya beli masyarakat yang semakin meningkat, membuka sektor
tenaga kerja yang meningkat dan hal ini berimbas negatif bagi AUD.
Diprediksikan bahwa nilai AUD cenderung turun pada sesi perdagangan AS.
Dari sisi teknikal pun bahwa
indikator-indikator yang ada pun menujukan bahwa pada sesi awal (Asia) nilai
AUD akan terus naik menembus batas
resistance 1.0220 mencapai batas resistance berikutnya pada level 1.0241.
Terjadinya kenaikan sebesar +0.2% dari harga open pada level 1.0241. Dari
oscillator yang ada, dengan timeline harian bahwa diperkirakan nilai AUD akan
kembali turun mendekati batas support 1.0155.
Day
Range : 1.0155 – 1.0241
Target
: 1.0241
Outlook
: negatif
Buy if break resistance 1.0220
Entry
level : 1.0220
Take
Profit : 1.0241 , Stop Loss : 1.0205
Sell
Sell
Entry
level : 1.0194, 1.0197, 1.0200
Take
profit : 1.0174 , Stop Loss : 1.0215
Sell
if break support 1.0155
Entry
Level : 1.0155
Take Profit : 1.0135 , Stop Loss : 1.0170
FOR LIVE MARKET UPDATE & DAILY STOCKS, GOLD, FOREX RECOMMENDATION FOLLOW @KEDAITRADER OR ADD PIN:29A5DFFB ( BM : KEDAITRADER )
Tidak ada komentar:
Posting Komentar