Euro kembali diperdagangkan lebih tinggi pada Kamias (26/1) menjadi $ 1,3107 dari $ 1,3091 mencapai tingkat tertinggi di tahun ini.
Euro menguat tajam setelah keputusan Fed untuk menahan suku bunga rendah hingga akhir 2014 dan data ketenagakerjaan AS yang dirilis malam tadi menunjukan adanya peningkatan pada jumlah klaim pengangguran AS yang mendorong indeks dolar AS turun tajam, dan meningkatkan minat investor untuk berburu asset lainnya seperti euro.
Indeks dolar anjlok hingga 79,416 dari 79,563 pada akhir Rabu di Amerika Utara. Menyentuh level terendah pada penutupan sejak awal Desember dan jauh di bawah tingkat 80,131 menjelang pengumuman kebijakan Fed.
Namun sayangnya euro nampaknya tidak mampu bergerak jauh lebih tinggi lagi, dimana pada kondisi saat ini belum nampak adanya perkembangan baru dari krisis keuangan eropa. Disesi perdagangan akhir pekan ini Euro nampaknya akan diperdagangkan lebih datar, menjelang KTT Eropa pada 30 Januari, yang mendorong investor untuk keluar dari pasar.
Pola doji pada grafik hari kemarin dan kembalinya euro keluar dari area netral pagi ini, mengindikasi euro mungkin akan bergerak lebih rendah. Hati-hati pada titik suppot 1.3076, jika euro bertahan dibawah titik tersebut maka euro diperkirakan akan mampu diperdagangkan pada kisaran 1.3026.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar