Operator jalan tol di Indonesia ini sejauh ini berhasil membukukan kinerja yang memuaskan dengan kenaikan sebanyak 16.79% sejak awal tahun 2011.
JSMR pada triwulan pertama sempat terpukul hingga melemah 0.73% namun pada triwulan kedua 2011 saham ini berbalik naik dan membukukan gains sebesar 6.62%. Secara keseluruhan, pada semester pertama 2011 saham ini telah naik 5.84%. Meskipun masih jauh dari gains yang dibukukan pada tahun 2009 dan 2010 (masing-masing 98.9% dan 89.23%), namun potensi kenaikan lebih lanjut masih tetap terjaga seperti terlihat pada beberapa chart berikut:
JSMR pada triwulan pertama sempat terpukul hingga melemah 0.73% namun pada triwulan kedua 2011 saham ini berbalik naik dan membukukan gains sebesar 6.62%. Secara keseluruhan, pada semester pertama 2011 saham ini telah naik 5.84%. Meskipun masih jauh dari gains yang dibukukan pada tahun 2009 dan 2010 (masing-masing 98.9% dan 89.23%), namun potensi kenaikan lebih lanjut masih tetap terjaga seperti terlihat pada beberapa chart berikut:
Dari chart dailynya, status dari JSMR adalah POSITIF dengan indikator MACDnya mulai menanjak seiring dengan naiknya ketiga kurva EMA. Hal yang sama juga didapati pada chart mingguan.Bila melihat prospek jangka panjangnya, JSMR masih memiliki potensi untuk menanjak lebih tinggi hingga IDR 4,350, lalu IDR 4,450 dan selanjutnya ke IDR 4,775.
Perlu diingat bahwa untuk mempertahankan outlook POSITIFnya, support di sekitar IDR 3,800 harus bertahan karena apabila harga jatuh di bawah support ini selain outlooknya berubah menjadi NETRAL, juga akan berarti bakal terjadinya koreksi yang lebih dalam lagi.
Saham JSMR merupakan salah satu saham yang defensif, sehingga akumulasi saham ini untuk jangka panjang merupakan peluang yang atraktif untuk saat ini, terutama bagi para investor yang cenderung berorientasi jangka panjang.
SDY8RYXYRNA9
SDY8RYXYRNA9
Tidak ada komentar:
Posting Komentar