Market Review: Dolar Naik Moderat, Jelang Data Inflasi AS Malam Ini

Market Review: Dolar Naik Moderat, Jelang Data Inflasi AS Malam Ini

kedaitrader.com - Indeks Dolar AS diperdagangkan datar jelang penutupan perdagangan Senin (12/2) setelah diperdagangkan cukup volatile pada kisaran 104.28 - 103.89, ditengha gejolak geopolitik dan propek suku bunga Federal Reserve AS.

Hingga jelang penutupan perdagangan Senin (12/2), Indeks Dolar AS mencatatkan kenaikan sekitar 4 poin atau 0.04% pada level 104.04, setelah capai tertinggi 104.28 dan terendah 103.89.

Pasar matauang berisiko diperdagangkan campuran, beberapa tertekan oleh penguatan Dolar namun tetap mencoba bergerak lebih tinggi karena dorongan penguatan harga minyak seperti Dolar Australia

Dolar Aussie menjadi salah satu mata uang G10 dengan kinerja terbaik pada perdagangan Senin (12/2), mendorong pasangan AUD/USD untuk naik ke level tertinggi dalam satu minggu.

Pasangan EUR/USD sesaat berhasil melampaui level 1.0800 tertinggi dalam sepekan, sebelum kemudian kembali bergerak lebih rendah dan menetap didekat 1.077 jelang penutupan perdagangan hari ini.

Sedangkan, USD/JPY bertahan pada level tertinggi sejak akhir November dan bergerak pada kisaran yang sempit selama sesi perdagangan berlangsung karena minimnya data.

Berikut adalah peegerakkan pasar matauang jelang penutupan perdagangan 12 Februari 2024 pada pukul 04:00 WIB,

• AUDUSD : 0.65314 , +9 / +0.14%
• EURUSD : 1.07745 ,  -8 /  -0.07%
• GBPUSD : 1.26281 , +1 / +0.01%
• NZDUSD : 0.61316 ,  -16 /  -0.26%
• USDJPY : 149.323 , +7 / +0.05%
• USDCAD : 1.34485 ,  -9 /  -0.07%
• USDCHF : 0.87558 , +10 / +0.12%
• USDCNH : 7.21060 ,  -37 /  -0.05%

*Emas*

Harga emas berbalik menguat dari sesi terendah hariannya setelah diperdagangkan melemah pada awal perdagangan pasar Amerika hari ini (12/2) karena prospek pemangkasan suku bunga sebesar 25bps pada  pertemuan Mei turun ke level 53%, lebih rendah dibandingkan akhir Januari yang stabil diatas 70%.

Kekuatan ekonomi dan sektor tenaga kerja Amerika berdasarkan data bulan Januari mendorong proyeksi pemangkasan suku bunga pada Maret terus bergeser ke Mei hingga Juni berdasarkan pantauan FedWatch Tools.

Pemulihan pada harga emas terjadi menyusul ketegangan di Timur tengah yang terus berlangsung dan diperburuk setelah serangan yang terjadi di Rafah, kota di jalur gaza yamg merupakan perbatasan Palestina dan Mesir.

Hingga jelang penutupan perdagangan Senin (12/2), Harga emas (spot) diperdagangkan melemah sebanyak $4.07 atau 0.20% pada level $2,020.17 per ons, setelah capai terendah $2,027 dan tertinggi $2,011.

Pada saat yang sama, emas berjangka kontrak April sebagai kontrak teraktif saat ini diperdagangkan melemah sekitar $4.60 atau 0.23% pada level $2,034.10 per ons, setelah capai tertinggi $2,041 dan terendah $2,025 di Divisi Comex.

*Minyak*

Harga minyak mentah dunia pulih dari level terendah hariannya dan diperdagangkan menguat jelang penutupan perdagangan Senin (12/2) karena konflik geopolitik yang terjadi Timur Tengah terus menjadi pusat perhatian pasar minyak.

Harga minyak menguat untuk hari ke-6 berturut-turut sejak Israel menolak tawaran gencatan senjata dan melanjutkan serangan mereka di Jalur Gaza.

Sebelumnya selama sesi Asia harga minyak bergerak lebih rendah setelah Menteri Energi Arab Saudi, Abdulaziz bin Salman Al Saud, menyampaikan bahwa Organisasi Negara-negara Pengekspor Minyak (OPEC) tetap mampu dan bersedia menyesuaikan kebijakan sesuai kebutuhan. OPEC menghadapi pendakian yang sulit dalam beberapa bulan terakhir karena batas produksi OPEC terhapuskan oleh produksi Minyak Mentah AS yang terus naik ke rekor tertinggi seiring dengan AS yang mengukuhkan diri sebagai produsen Minyak Mentah terbesar di dunia.

Produksi Minyak Mentah AS mencapai puncaknya pada bulan Januari meskipun cuaca dingin menyebabkan beberapa fasilitas produksi ditutup sementara. Produksi pompa AS mencapai level tertinggi sejak November lalu.

Berikut adalah pergerakkan harga minyak jelang penutupan perdagangan Senin (12/2),

• OIL (SPOT) : $76.89 , +$0.44 / +0.58%
• WTI : $77.07 , +$0.23 / +0.30%
• BRENT : $82.00 ,  -$0.19 /  -0.23%

*Sentimen*

Selama perdagangan Selasa (13/2),fokus utama pasar global akan tertuju pada laporan inflasi konsumen AS yang akan dirilis malam ini pada pukul 20:30 WIB.

Pada sesi Asia, pasar akan disuguhkan dengan laporan PPI Jepang pada pukul 06:50 WIB, Laporan Tenaga kerja Inggris di siang nanti pukul 14:00 WIB dan Economic Sentimen Eropa pada pukul 17:00 WIB.

Diluar dari hasil laporan data ekonomi, pasar akan terus memperhatikan probabilitas pemangkasan suku bunga the Fed jelang data kunci inflasi konsumen malam ini dan laporan inflasi produsen AS pada Jumat (16/2).

--

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Pages