kedaitrader.com - Harga emas menyelesaikan sesi perdagangan akhir pekan dengan kerugian tipis, meski pasar sebelumnya diperdagangkan pada kisaran yang cukup besar.
Tingginya aksi psekulasi pasar menjelang pertemuan Fed pada minggu ini, telah mendorong pasar emas kembali bergerak lebih rendah, anjlok dari sesi tertinggi hariannya pada kisaran $1,179 per troy ounce pada sesi perdagangan AS.
Emas spot menyelesaikan sesi perdagangan Jum'at (23/10) dengan kerugian sebesar $1.90 atau 0.16% berakhir pada level $1,164.000, setelah sempat diperdagangkan hingga setinggi $1,179.230 dan serendah $1,158.840.
Sementara Emas berjangka kontrak Desember sebagai kontrak teraktif saat ini menyelesaikan sesi perdagangan Kamis (22/10) dengan kerugian sebesar $3.30 atau 0.30% berakhir pada level $1,162.800 per ounce di Divisi Comex New York Mercantile Exchange.
Selama sesi perdagangan akhir pekan, pasar emas hanya terfokus pada data PMI Manufaktur AS yang dirilis dengna hasil yang cukup baik. Namun, tingginya tingkat spekulasi dikalangan investor telah mendorong kisaran perdagangan pasar emas dan pasar global menjadi cukup tinggi.
Dalam data PMI Manufaktur AS menunjukkan bahwa PMI Mafaktur AS dirilis naik pada level 54.0 selama periode September, data dirilis lebih baik dari perkiraan dan data sebelumnya oada 52.8 (F) dan 53.1 (P).
Banyak investor nampakna mulai lakukan aksi jual disesi perdagangan AS, menjelang pertemuan FOMC Minutes AS pada Kamis dini hari pada pukul 01:00 GMT+7.
Memasuki sesi awal perdagangan pekan ini, pasar emas nampaknya akan cukup terdorong naik dari langkah penurunan suku bunga China. Meski kenaikan nampaknya tidak akan terjadi dengan cukup tinggi.
Penurunan suku bunga China pada Jum'at lalu diharapakan akan meningkatkan PBOC untuk mmperbanyak cadangan emas fisiknya sebagai nilai lidung asset.
Kenaikan padar pasar emas nampaknya akan tertahan oleh penguatan dolar yang saat ini stabil pada kisaran 97.00.
Memasuki seis perdagnagan hari ini, pasar emas akan terfokus pada data New Homes Sales AS pada pukul 21:00 GMT+7.
Tingginya aksi psekulasi pasar menjelang pertemuan Fed pada minggu ini, telah mendorong pasar emas kembali bergerak lebih rendah, anjlok dari sesi tertinggi hariannya pada kisaran $1,179 per troy ounce pada sesi perdagangan AS.
Emas spot menyelesaikan sesi perdagangan Jum'at (23/10) dengan kerugian sebesar $1.90 atau 0.16% berakhir pada level $1,164.000, setelah sempat diperdagangkan hingga setinggi $1,179.230 dan serendah $1,158.840.
Sementara Emas berjangka kontrak Desember sebagai kontrak teraktif saat ini menyelesaikan sesi perdagangan Kamis (22/10) dengan kerugian sebesar $3.30 atau 0.30% berakhir pada level $1,162.800 per ounce di Divisi Comex New York Mercantile Exchange.
Selama sesi perdagangan akhir pekan, pasar emas hanya terfokus pada data PMI Manufaktur AS yang dirilis dengna hasil yang cukup baik. Namun, tingginya tingkat spekulasi dikalangan investor telah mendorong kisaran perdagangan pasar emas dan pasar global menjadi cukup tinggi.
Dalam data PMI Manufaktur AS menunjukkan bahwa PMI Mafaktur AS dirilis naik pada level 54.0 selama periode September, data dirilis lebih baik dari perkiraan dan data sebelumnya oada 52.8 (F) dan 53.1 (P).
Banyak investor nampakna mulai lakukan aksi jual disesi perdagangan AS, menjelang pertemuan FOMC Minutes AS pada Kamis dini hari pada pukul 01:00 GMT+7.
Memasuki sesi awal perdagangan pekan ini, pasar emas nampaknya akan cukup terdorong naik dari langkah penurunan suku bunga China. Meski kenaikan nampaknya tidak akan terjadi dengan cukup tinggi.
Penurunan suku bunga China pada Jum'at lalu diharapakan akan meningkatkan PBOC untuk mmperbanyak cadangan emas fisiknya sebagai nilai lidung asset.
Kenaikan padar pasar emas nampaknya akan tertahan oleh penguatan dolar yang saat ini stabil pada kisaran 97.00.
Memasuki seis perdagnagan hari ini, pasar emas akan terfokus pada data New Homes Sales AS pada pukul 21:00 GMT+7.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar