Analisa Emas - 8 Januari 2015

kedaitrader.com - Harga emas terkoreksi selama sesi perdagangan Rabu (7/1) setelah Dolar menembus level 92 untuk pertama kalinya sejak 10 tahun terkahir. ADP Employment AS yang dirilis dengan hasil yang sangat mendorong pasar saham AS rebound dari penurunan tajam awal pekan.

Harga emas spot ditutup turun sebesar $7.90 atau 0.65% berakhir pada $1,211.10 per troy ounce, setelah sebelumnya sempat diperdagangkan hingga setinggi $1,218.680 dan serendah $1,208.920. 

Sementara Emas berjangka kontrak Februari sebagai kontrak teraktif saat ini menyelesaikan sesi perdagangan Rabu (7/1) dengan kerugian sebesar $8.70 atau 0.7% berakhir pada $1,210.70 per ounce di Divisi Comex New York Mercantile Exchange. 

Kerugian pada harga emas nampak tertahan selama sesi perdagangan semalam, hal ini sedikit tertolong karena harga minyak mentah dunia mencoba diperdagangkan naik semalam. 

Dipasar minyak, Crude Oil (Feb) ditutup naik sebesar 72 sen atau 1.5% berakhir pada level $78.65 per barel, setelah sempat melemah hingga $46.93 per barel. Brent Crude (Feb) ditutup naik 0.1% atau sekitar 5 sen berakhir pada $51.15 per barel.

Fundamental Analysis

Dari pertemuan FOMC Minutes, parlemen menegaskan bahwa Fed akan menaikkan suku bunga pada pertemuan April mendatang. Hal ini mendorong Dolar terus melonjak tajam dan bertahan diatas level 92.

Disesi perdagangan awal tahun ini, emas nampkanya akan diperdagangkan berimbang antara keuntungan dan kerugian didalam kisaran $1,226.00 – 1,170.00. Sentiment yang sama-sama kuat antara Program QE ECB dan kenaikan suku bunga Federal Reserve AS adalah faktor yang akan membawa harga emas bertahan didalam kisaran tersebut.

Program pembelian Aset ECB (QE) diperkirakan akan dirilis pada 22 Januari bersamaan dengan pengumuman suku bunga Bank Sentral. Keputusan ini cenderung akan membawa emas dan dolar sama-sama menerima aliran safe-haven (sama-sama naik).

Sementara keputusan suku bunga AS akan membawa Dolar menguat bersama dengan pasar saham global. Sedangkan emas akan mengalami penurunan karena kehilangan aliran-safe-haven.

Hari ini pasar akan terfokus pada pertemuan Bank Sentral Inggris (BOE) pad pukul 19.00 GMT+7 dan data Klaim Pengangguran AS pada pukul 20.30 GMT+7.

Technical Analysis 

Secara teknis, Penguatan yang terjadi mulai tertahan karena pasar telah melihat optimism Fed untuk menaikkan suku bunga Bank Sentral pada April mendatang. Karena emas tidak mampu bergerak melewati level tertinggi kemarin $1,223.10 , Maka Emas diperkirakan akan mulai terkoreksi setidaknya pada kisaran $1,207.00. jika level tersebut berhasil ditembus maka, emas berpotensi kembali berada dibawah $1,200.00 per troy ounce.

Dalam jangka panjang, Trend negative masih tetap terlihat pada harga emas. Pada pola teknikal jangka panjang tetap menunjukkan adanya kemungkinan emas berada pada kisaran $984 per troy ounce – setidaknya pada tahun mendatang.


Dalam trend Jangka panjang berdasarkan grafik bulanan, telah terbentuk pola triangle – dimana jika harga mampu menguji dan menembus level supports $1,180.00 maka emas berpotensi melanjutkan penurunan hingga target jangka panjang pada kisaran $926.70 - $984.00, setidaknya pada tahun mendatang. Penurunan tajam mungkin akan terjadi pada momentum-momentum kenaikan suku bunga AS mendatang. 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Pages