Analisa Emas - 29 Januari 2015

kedaitrader.com - Harga emas bergerak lebih rendah sejak sesi perdagangan Asia kemarin (28/1) – hingga penutupan sesi perdagangan Amerika semalam. Signal adanya kenaikan suku bunga pada tahun ini telah menbawa emas bertahan dibawah level $1,300.00 per troy ounce.

Harga emas spot menyelesaikan sesi perdagangan Rabu (28/1) dengan kerugian sebesar $9.20 atau 0.71% berakhir pada $1,282.900 per troy ounce, setelah sebelumnya sempat diperdagangkan hingga setinggi $1,293.825 dan serendah $1,279.550. Dalam sepekan lalu, Emas catatkan keuntungan sebesar $13.80 atau 1.10%. 

Emas berjangka kontrak Februari sebagai kontrak teraktif saat ini menyelesaikan sesi perdagangan semalam dengan kerugian sebesar $5.80 atau 0.5% berakhir pada $1,285.900 per ounce di Divisi Comex New York Mercantile Exchange. Dalam sepekan lalu, emas berjangka catatkan keuntungan sebesar $15.10 atau 1.17%.

Fundamental Analysis

Harga melemah sejak awal sesi perdagangan rabu berlangsung, kehilangan daya pikat dari banyak investor setelah ketegangan politik di Yunani telah mulai memudar. Sentiment dari pertemuan FOMC semalam juga membawa pasar emas menjadi tidak diminati. 

Dalam pertemuan Fed semalam, Fed tidak mengemukakan pernyataan terbaru seputar kebijakan moneter, Fed hanya mengungkapkan bahwa keputusan kunci seputar kenaikan suku bunga akan dilakukan pada tahun ini.

Memasuki sesi perdagangan hari, pasar akan terfokus pada beberapa data ekonomi ekonomi Amerika yakni Klaim Pengangguran pada pukul 20.30 GMT+7 dan Pending Home Sales AS pada pukul 22.00 GMT+7.

Technical Analysis

Secara teknis, harga emas telah kembali berada diawah level $1,300 per troy ounce. Gagal bertahan karena kenaikan suku bunga AS mungkin akan terjadi pada tahun ini.

Potensi penurunan pada harga emas kembali membesar, namun mungkin akan berkisaran pada angka $1,240.00 pad kuartal pertama tahun ini. Jika terjadi penembusan dibawah level $1,240.00 maka akan mengindikasi bahwa harga emas mungkin akan kembali bergerak didalam area EMA-50, EMA-100 dan EMA-200.

Dalam jangka panjang, Trend negative masih tetap terlihat pada harga emas. Pada pola teknikal jangka panjang tetap menunjukkan adanya kemungkinan emas berada pada kisaran $984 per troy ounce.


Dalam trend Jangka panjang berdasarkan grafik bulanan, telah terbentuk pola triangle – dimana jika harga mampu menguji dan menembus level supports $1,180.00 maka emas berpotensi melanjutkan penurunan hingga target jangka panjang pada kisaran $926.70 - $984.00, setidaknya menunggu hasil keputusan Federal Reserve AS untuk menaikkan suku bunga tahun ini. 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Pages