Analisa Emas - 21 Januari 2015

kedaitrader.com - Emas diperdagangkan melonjak tajam pada sesi perdagangan Selasa (20/1) - mencapai level tertinggi sejak Agustus dan mendekati level $1,300 per troy ounce. Optimisme pasar terhadap langkah stimulus ECB yang diperkirakan akan diluncurkan pada Kamis 22 Januari minggu ini telah menarik minat investo untuk mulai berburu aser safe-haven.

Harga emas spot menyelesaikan sesi perdagangan Selasa (20/1) dengan keuntungan sebesar $13.90 atau 1.09% berakhir pada $1,294.200 per troy ounce, setelah sebelumnya sempat diperdagangkan hingga setinggi $1,297.030 dan serendah $1,273.920. Dalam sepekan lalu, Emas catatkan keuntungan sebesar $56.90 atau 4.65%. 

Emas berjangka kontrak Februari sebagai kontrak teraktif saat ini menyelesaikan sesi perdagangan semalam dengan keuntungan sebesar $17.30 atau 1.4% berakhir pada $1,294.20 per ounce di Divisi Comex New York Mercantile Exchange. Dalam sepekan lalu, emas berjangka catatkan keuntungan sebesar $60.80 atau 5.00%.

Fundamental Analysis : 

Sejak awal pekan, ketegangan investor meningkat tajam menjelang pertemuan ECB 22 Januari dan Pemilu Yunani pada 25 Januari mendatang. Ketidakpastian atas kesatuan Yunani mulai menguat menjelang Pemilu - dimana berdasarkan polling saat ini menunjukkan bahwa partai anti-bailout yang dipimpin Syriza memperoleh polling terbesar.

Aliran safe-haven meningkat pada pasar logam ini karena investor panik terhadap kemungkinan tersebar bahwa Yunani akan keluar dari kesatuan Uni Eropa. Menandai pertama kalinya kesatuan Uni Eropa mulai runtuh.

Memasuki sesi perdagangan hari ini, pasar emas akan terfokus pada pertemuan Bank Sentral Inggris pada pukul 16:30 GMT+7. Pada Kamis (22/1) pasar akan terfokus pada pertemuan ECB pada pukul 19:45 GMT+7 - susul jadwal Press Conference ECB pada pukul 20:30 GMT+7. Data Perumahan AS juga akan jadi fokus pasar malam nanti menjelang pembukaan pasar Amerika.

Technical Analysis : 

Secara teknis, harga emas telah berhasil bergerak lebih tinggi dan mampu menembus level resistance $1,245.80 dan melanjutkan penguatan hingga mendekati level $1,300 per troy ounce. Penembusan level resistance tersebut mengindikasi bahwa harga Emas mungkin akan stabil diatas level EMA-50, EMA-100 dan EMA-200. Yang mengindikasi adanya Trend Bullish setidaknya dalam kuartal pertama tahun ini.

Faktor utama yang mungkin akan membawa emas bergerak lebih tinggi hanyalah program QE oleh ECB yang mungkin baru akan dirilis pada minggu ketiga Januari. QE diperkirakan akan dirilis pada 22 Januari.


Dalam jangka panjang, Trend negative masih tetap terlihat pada harga emas. Pada pola teknikal jangka panjang tetap menunjukkan adanya kemungkinan emas berada pada kisaran $984 per troy ounce. Dalam trend Jangka panjang berdasarkan grafik bulanan, telah terbentuk pola triangle – dimana jika harga mampu menguji dan menembus level supports $1,180.00 maka emas berpotensi melanjutkan penurunan hingga target jangka panjang pada kisaran $926.70 - $984.00, setidaknya menunggu hasil keputusan Federal Reserve AS untuk menaikkan suku bunga tahun ini. Tahun ini, level atas pada emas nampaknya akan berada pada kisaran   $1,320.00 -  $1,350.00.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Pages