Analisa Emas - 2 Desember 2014

kedaitrader.com - Emas diperagangkan pada volume yang sangat besar selama sesi perdagangan kemarin, meningkat tajam lebih dari $40, setelah sempat dibuka melemah diawal sesi perdagangan. Emas melonjak setelah Moody's menurunkan peringkat utang Jepang.

Emas berjangka kontrak Februari sebagai kontrak teraktif saat ini menyelesaikan sesi perdagangan Senin (1/12) dengan keuntungan sebesar $42.60 atau 3.6% berakhir pada $1,218.10 per ounce di Divisi Comex New York Mercantile Exchange.

Dipasar Spot, harga emas ditutup naik sebesar $45.50 atau 3.90% berakhir pada level $1,211.300 per troy ounce, setelah sebelumnya sempat diperdagangkan hingga setinggi $1,220.950 dan serendah $1,142.600. Selama sepekan lalu, emas spot mencatatkan kerugian tajam sebesar $32.62 atau 2.79%.

FUNAMENTAL ANALISIS

Diawal pekan ini emas dibuka anjlok setelah Swiss menolak hasil referemdum untuk menaikkan cadangan emasnya untuk menjaga nilai asetnya. SNB menetapkan bahwa akan menjaga 20% dari 520 miliar franc ($540 miliar) dalam gold.

Namun memasuki sesi perdagangan Eropa emas mulai beranjak naik, dan berhasil menutup gap pembukaan sesi peradgangan setelah Moody’s memangkas peringkat utang Jepang untuk pertama kalinya sejak 2012. Meski Yen belum bergerak terlalu besar namun pasar emas yang sempat flat pada sesi perdagangan minggu lalu, menerima dukungan yang sangat besar setelah berita tersebut dirilis.

Kembali dibukanya pasar Amerika semalam, juga mendorong spekulasi dipasar emas meningkat tajam. Emas melanjutkan keuntungan tajam disesi perdagangan Amerika dan didukung oleh keuntungan tajam harga minyak mentah dunia. Crude Oil ditutup naik sebesar $2.85 atau 4.3% berakhir pda level $69 per barel dan Brent Crude ditutup naik $2.3 atau 3.4% berakhir pada level $72.54 per barel.

Memasuki sesi perdagangan hari ini, Pasar Emas hanya akan terfokus pada Jadwal press conference Janet Yellen mala mini pada pukul 20.30 GMT+7. Pekan ini, pasar global akan terfokus pada data Ketenagakerjaan AS dimulai dari Data ADP Employment (3/12), Jobless Claim (4/12), Non-Farm Payrolls (5/12). Di Eropa Pertemuan Bank Sentral Eropa (ECB ) akan menjadi fokus pasar di sesi perdagangan Kamis (4/12).

TECHNICAL ANALISIS

Secara teknis, setelah hampir satu bulan bertahan diatas level $1,180 per troy ounce emas kembali melemah karena kehilangan faktor fundamental yang mampu membawa harga emas bergerak lebih tinggi. Meski emas kmbali diperdagangkan menguat tajam selam sesi perdagangan kemarin, namun ini belum nampak bahwa emas akan bertahan diatas level $1,200 secara terus menerus.

Emas masih kembali menguji level terendah bulan lalu pada $1,131 jika data ADP dan NFP AS dirilis dengan hasil yang cukup baik dan emas tak mampu menembus level $1,230.00.

Pada pola teknikal jangka panjang tetap menunjukkan adanya kemungkinan emas berada pada kisaran $984 per troy ounce – setidaknya pada tahun mendatang.

Dalam trend Jangka panjang berdasarkan grafik bulanan, telah terbentuk pola triangle – dimana jika harga mampu menguji dan menembus level supports $1,180.00 maka emas berpotensi melanjutkan penurunan hingga target jangka panjang pada kisaran $926.70 - $984.00, setidaknya pada tahun mendatang.

Memasuki sesi perdagangan hari ini, emas diperkirakan akan diperdagangkan pada kisaran $1,213.50 - $1,192.00. Dimana penembusan masing-masing batas atas (resistance) dan batas bawah (support) akan menentukan trend selanjutnya pada pasar emas.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Pages