Analisa Emas - 16 Desember 2014

kedaitrader.com - Emas diperdagangkan anjlok jauh dibawah level $1,200 per troy ounce setelah Bank Sentral Rusia menaikkan suku bunga menjadi 17% semalam. Emas anjlok karena kehilangan daya tarik safe-haven oleh banyak investor dank arena penurunan harga minyak mentah dunia pada level terendah sejak 2009.

Emas berjangka kontrak Februari sebagai kontrak teraktif saat ini menyelesaikan sesi perdagangan Senin (15/12) dengan kerugian sebesar $14.80 atau 1.2% berakhir pada $1,207.70 per ounce di Divisi Comex New York Mercantile Exchange. 

Dipasar Spot, harga emas ditutup turun sebesar $28.30 atau 2.32% berakhir pada level $1,1193.80 per troy ounce, setelah sebelumnya sempat diperdagangkan hingga setinggi $1,224.065 dan serendah $1,190.580.

FUNDAMENTAL ANALISIS

Harga emas anjlok sepanjang sesi perdagangan Senin (15/12). Emas anjlok diawal sesi perdagangan Senin setelah harga minyak mentah dunia anjlok mencapai level terendahnya pada $55 per barel, penurunan juga dilanjutkan memasuki pertengahan sesi perdagangan Amerika karena Rusi secara tidak terduga menaikkan suku bunga bank sentral sebanyak 6.5% menjadi 17% yang efektif per hari ini.

Semalam harga emas anjlok hingga level terendah hariannya pada $1,190.580m setelah data tersebut dirilis. Crude Oil ditutup turun $1.90 atau 3.3% berakhir pada level $55.91 per barel, dan Brent Crude ditutup turun 79 sen atau 1.2% berakhir pada level $61.06 per barel.

Meski sempat menguat disesi perdagangan Asia dan Eropa, memasuki sesi perdagangan Amerika Crude Oil kembali anjlok karena Saudi Arabia mengungkapkan bahwa harga minyak mentah diperkirakan akan mencapai $40 per barel pada tahun mendatang.

Memasuki sesi perdagangan hari ini, pasar emas akan terfokus pada banyak data Eropa dan AS. Volatilitas pasar diperkirakan akan meningkat tajam malam ini.

TECHNICAL ANALISIS

Secara teknis, Emas telah berada pada level yang cukup tinggi dan memasuki area netral peralihan dari fase Negatif dalam tiga bulan terakhir. Jika emas mampu bergerak lebih tinggi, maka berpotensi menguji level resistance berikutnya pada $1,245.10 - $1,258.00.

Meski demikian trend negative dalam jangka panjang masih tetap terlihat. Pada pola teknikal jangka panjang tetap menunjukkan adanya kemungkinan emas berada pada kisaran $984 per troy ounce – setidaknya pada tahun mendatang.

Dalam trend Jangka panjang berdasarkan grafik bulanan, telah terbentuk pola triangle – dimana jika harga mampu menguji dan menembus level supports $1,180.00 maka emas berpotensi melanjutkan penurunan hingga target jangka panjang pada kisaran $926.70 - $984.00, setidaknya pada tahun mendatang.

Memasuki sesi perdagangan hari ini, emas diperkirakan akan diperdagangkan pada kisaran $1,208.90 - $1,181.30. Dimana penembusan masing-masing batas atas (resistance) dan batas bawah (support) akan menentukan trend selanjutnya pada pasar emas.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Pages