Analisa Emas - 5 November 2014

kedaitrader.com - Emas diperdagangkan pada kisaran yang sempit selama dua sesi perdagangan, sejak awal pekan. Pasar yang masih menunggu data puncak ketenagakerjaan AS mulai dari malam ini, telah mendorong investor enggak berspekulasi dipasar emas tanpa dorongan kuat.

Emas berjangka kontrak Desember menyelesaikan sesi perdagangan Selasa (3/11) dengan kerugian sebesar $2.10 atau 0.25% berakhir pada $1,16.700 di Divisi Comex New York Mercantile xchange. Selama sepekan terakhir, emas berjangka catatkan kerugian sebesar $60.20 atau 4.88%.

Dipasar Spot, harga emas ditutup naik sebesar $2.80 atau 0.24% berakhir pada $1,168.20 per troy ounce, setelah sebelumnya sempat diperdagangkan hingga setinggi $1,174.75 dan serendah $1,163.75. Sepekan lalu, emas spot catatkan kerugian sebesar $57.70 atau 4.68%.

FUNDAMENTAL ANALISIS

Emas sepi dari buruan investor setelah anjlok pada level terendah dalam empat tahun terkahir dan bertahan dibawah level $1,180 hampir 1 minggu.

Meski harga minyak mentah dunia anjlok dan ECB menurunkan prospek pertumbuhan ekonomi Eropa pada perioe 2014 dan 2015, namun pasar emas masih tertahan pada kisaran sempit Resistance dan support pertama (R1-S1). 

Dalam berita terbaru, ECB menurunkan perkiraan inflasi Eropa menjadi 1.1% pada 2014 dari 1.3% pada perkiraan sebelumnya. Pada 2015, ECB memperkirakan inflasi Eropa hanya berada pada kisaran 1.3%. 

Pada tahun ini ECB memperkirakan bahwa ekonomi Negara akan mengalami kontraksi/penurunan sebesar 0.4% dan mengalami pertumbuhan/ekspansi pada 1.1% di 2015.

Sementara dipasar minyak, harga Crude oil anjlok $1.59 atau 2% berakhir pada level $77.19 per barel dan Brent Crude Oil turun sebanyak $1.96 atau 2.3% berada pada 82.82 per barel

Memasuki sesi perdagangan hari ini, pasa emas diperkirakan akan diperdagangkan pada kisaran yang lebih besar menyusul akan dimulainya serentetan data ketengakerjaan AS dimulai dari data ADP Employment AS malam ini pada pukul 20.15 PM GMT+7. Data ini diperkirakan akan dirilis dengan hasil yang lebih baik dari data sebelumnya. Jika dirilis sesuai dengan perkiraan pasar maka harga emas akan mengalami tekanan cukup besar.

Pada Kamis (6/11), pertemuan ECB, BOE dan data Klaim pengangguran AS akan jadi fokus pasar berikutnya dan data Non-Farm Payrolls AS akan jadi data penutup akhir pekan ini.

TECHNICAL ANALISIS

Secara teknis, Harga emas telah anjlok menyusul berakhirnya program QE ke-3 The Fed dan stimulus tambahan dari BOJ, penembusan level kritis pada $1,180.00 telah membawa grafik menjadi negative dan berpotensi berada pada kisaran $984 per troy ounce – setidaknya pada tahun mendatang.

Berdasarkan grafik bulanan, telah terbentuk pola triangle – dimana jika harga mampu menguji dan menembus level supports $1,180.00 maka emas berpotensi melanjutkan penurunan hingga target jangka panjang pada kisaran $926.70 - $984.00.

Sebelum mencapai level tersebut investor diharapkan untuk memperhatikan level support $1,161.00 (S2) ; $1,156.00 (S3). dan Level Resistance pada $1,177.00 (R2) ; $1,183.00 (R3).

Memasuki sesi perdagangan hari ini, emas diperkirakan akan diperdagangkan pada kisaran $1,177.00 - $1,161.00. Dimana penembusan masing-masing batas atas (resistance) dan batas bawah (support) akan menentukan trend selanjutnya pada pasar emas.


Silahkan hubungi Kami untuk pertanyaan seputar Produk dan Pendaftaran member Kedai Trader Platinum.

Telp : +62 821-3565-6333
E-mail : cs@kedaitrader.com
PIN : 2B8F7267



Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Pages