Gold Outlook : Wait and See FOMC Minutes Meeting

kedaitrader.com - Harga emas mengalami kenaikan yang cukup signifikan menjelang pertemuan FOMC Minutes dini hari nanti. Sementara indeks dolar AS diperdagangkan volatile pada kisaran 86.00 – 85.50.

Berdasarkan faktor fundamental, para investor diharapkan untuk berhati-hati terhadap pertemuan FOMC Minutes malam ini. Pasalnya, Fed telah mengemukakan dalam pertemuan FOMC sebelumnya bahwa Bank Sentral Amerika ini akan mengakhiri program Pembelian Aset QE pada Oktober.

Keyakinan banyak investor semakin meningkat juga setelah data ketenagakerjaan AS pada Jum’at lalu menunjukkan bahwa tingkat pengangguran AS telah turun dibawa level 6%.

Jika program QE3 ini benar-benar berakhir, maka secara langsung indeks dolar AS akan menerima dukungan kuat dan berpotensi kembali diperdagangkan pada kisaran 86.30 – 87.00. dan ini akan menjadikan pasar komiditas dan mata uang utama lainnya mengalami penurunan.

Potensi sebaliknya juga dapat terjadi jika Fed menyatakan enggak untuk mengakhiri program QE pada saat ini / QE tetap berjalan sementara.

Secara teknis, kenaikan pada harga emas terlihat sebagai level koreksi dari trend “Bearish” yang terjadi sejak tiga bulan terakhir. Jika dilihat pada grafik hariannya, kenaikan pada harga emas diperkirakan akan tertahan pada level resistance $1,222.30.

Jika dilihat grafik mingguan, emas nampaknya telah membentuk pola triangle, dimana dalam jangka panjang atau kurang lebih 1 tahun, emas hanya akan diperdagangkan pada kisaran $1,297.00 – $1,180.00. Dengan perkiraan hanya akan mencapai level tertinggi $1,238.00 selama kuartal ke-4 tahun ini.

Berhati-hati jika emas mampu menembus level support $1,180.00, maka emas berpotensi mencapai level terendahnya pada $926.70 pada tahun mendatang.

Jika dilihat berdasarkan biaya produksi Emas yang saat ini berada pada kisaran $919 (rata-rata dunia), maka dapat dikatakan mungkin jika emas akan berada dibawah level $1,000 per troy ounce pada tahun mendatang.