Emas berjangka kontrak Desember menyelesaikan sesi perdagangan Senin (20/10) dengan keuntungan sebesar $5.70 atau 0.46% berakhir pada $1,244.70 per troy ounce di Divisi Comex New York Mercantile Exchange.
Dipasar Spot, harga emas ditutup naik sebesar $8.90 atau 0.72% berakhir pada $1,247.40, setelah sebelumnya sempat diperdagangkan hingga setinggi $1,248.60 dan serendah $1,234.45.
FUNDAMENTAL ANALISIS
Emas kembali diperdagangkan menguat diawal sesi perdagangan pagi ini, setelah kekhawatiran seputar ekonomi Eropa kembali meningkat. Namun demikian keuntungan pada pasar emas masih tertahan karena bayang-bayang seputar isu berakhirnya QE oleh Federal Reserve AS.
Memasuki sesi perdagangan hari ini, pasar emas diperkirakan akan diperdagangkan pada kisaran yang lebih besar dari sesi perdagangan kemarin, mengingat ada data Existing Home Sales AS yang akan dirilis pada sesi Amerika malam nanti.
Diluar dri faktor data, pasar diharapkan untuk memperhatikan perkembangan seputar Yunani, yang selama minggu lalu imbal hasil obligasi jangka panjang Negara naik diatas 7%, dan berada mendekati level 10% pada Jum’at. Kenaikan yang signifikan pada imbal hasil obligasi Yunani seharusnya akan membawa angina segar pagi pasar Emas, karena telah membawa spekulasi bahwa Yunani akan kembali mencari dana bantuan dari Uni Eropa (Bailout).
Hal ini juga telah membawa Uni Eropa, untuk mengadakan pertemuan di Berlin selama 2 hari, yang akan dimulai pada 23 Oktober 2014.
TECHNICAL ANALISIS
Secara teknis, keuntungan pada pasar dalam dua pekan terkahir merupakan level koreksi dari trend bearish yang terjadi sejak tiga bulan. Jika isu seputar Yunani mampu membawa angina segar bagi pasar emas maka emas diperkirakan akan mampu menguji level tertinggi pekan lalu pada $1,249.55.
Kedepannya, pasar akan kembali melihat perkembangan seputar pertemuan FOMC Minutes AS pada akhir Oktober mendatang, untuk menentukan trend lanjutan, setelah rebound dua minggu ini.
Dilihat ari kondisi saat ini, Harga emas tetap berpotensi mengejar level support kuatnya pada $1,180 yang merupakan level terendah sejak tahun lalu. terlebih jika Federal Reserve AS mengakhiri program QE.
Berdadasarkan grafik bulanan, telah terbentuk pola triangle – dimana jika harga mampu menguji dan menembus level supports $1,180.00 maka emas berpotensi melanjutkan penurunan hingga target jangka panjang pada kisaran $926.70.
Memasuki sesi perdagangan hari ini, emas diperkirakan akan diperdagangkan pada kisaran $1,258.10 - $1,241.50. Dimana penembusan masing-masing batas atas (resistance) dan batas bawah (support) akan menentukan trend selanjutnya pada pasar emas.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar