Analisa Emas - 22 Juli 2016

kedaitrader.com - Harga emas ditutup naik tajam pada sesi perdagangan Kamis (21/7) mencatatkan keuntungan tajam setelah ECB menetapkan suku bunga dan kebijakan moneter lainnya tidak berubah.

Pasar emas memanfaatkan pelemahan Dolar AS yang cenderugn tertekan oleh sebagian besar mata uang utama lainnya yang menguat pasca pertemuan ECB dan tertekan oleh komentar Gubernur Jepang Kuroda yang menyatakan Jepang tidak memerlukan Helicopter Money.

Pagi ini, harga emas bertahan diatas level $1,330.00 pagi ini, dan bergerak cenderung flat ditengah minimnya data ekonomi.

Pada sesi perdagangan Kamis (21/7) - Dipasar emas spot, harga emas ditutup naik sebanyak $11.70 atau 0.89% berakhir pada level $1,330.680, setelah sebelumnya sempat diperdagangkan hingga setinggi $1,333.760 dan serendah $1,310.655.

Dipasar emas berjangka, harga emas (Agustus) ditutup naik sebanyak $11.70 atau 0.90% berakhir pada level $1,331.000 di divisi Comex New York Mercantile Exchange.

Sedangkan Index dolar AS disesi perdagangan Kamis (21/7), ditutup turun sebesar 22 poin atau 0.23% berakhir pada level 96.91, setelah sempat diperdagangkan hingga setinggi 97.24 dan serendah 96.74.

Disesi perdagangan Asia kemarin, pasar eams cenderung bergerak turun – namun sentiment pasar mulai berbalik diseis perdagangan Eropa menjelang pertemuan ECB.

Dalam press conference Kepala ECB Mario Draghi – dirinya mengungkapkan bahwa pembahasan seputar perubahan stimulus baru akan dilakukan pada pertemuan Semptermber mendatang. Dan menegaskan bahwa suku bunga ECB akan tetap bertahan pada level yagn rendah dalam beberapa periode mendatang.

Memasuki sesi perdagangan hari ini, pasar emas masih akan terfokus pada pergerakkan pada rival utamanya.

Minimnya data disesi perdagangan Asia akan cenderung mendorong pasar emas bergerak flat.

Disesi perdagangan Eropa dan Amerika pasar hanya akan terfokus pada sederetan data Manufaktur PMI.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Pages