kedaitrader.com - Pasar eams ditutup lebih rendah selama sesi perdagangan awal pekan, mencatatkan kerugian tipis karena sepinya pasar dari pengaruh fundamental dan pergerakkan dolar AS yang cenderung flat.
Harga emas terkoreksi sejak dibuka pasar Asia hingga penutupan pasar Amerika semalam karena minimnya fundamental yang mendukung emas untuk kembali menjadi asset safe-haven selama awal pekan pekan.
Pagi ini, pasar eams kembali dibuka melemah, namun masih dalam kisaran yang sempit - harga emas berada pada kisaran $1,328.920 saat berita ini ditulis.
Pada sesi perdagangan Senin (18/7) - Dipasar emas spot, harga emas ditutup turun sebanyak 50 sen atau 0.02% berakhir pada level $1,328.350, setelah sebelumnya sempat diperdagangkan hingga setinggi $1,335.372 dan serendah $1,323.403.
Dipasar emas berjangka, harga emas (Agustus) ditutup turun sebanyak $1.90 atau 0.10% berakhir pada level $1,329.300 di divisi Comex New York Mercantile Exchange.
Sedangkan Index dolar AS disesi perdagangan Senin (18/7), ditutup naik sebesar 5 poin atau 0.05% berakhir pada level 96.59, setelah sempat diperdagangkan hingga setinggi 96.71 dan serendah 96.46.
Tidak ada data ekonomi maupun berita yang mampu menggerakkan pasar sepanjang sesi perdagangan berlangsung kemarin. Pasar hanya memanfaatkan momentum gap yang dibuat pada harga pada pembukaan pasar merespon kudeta yang terjadi di Turki pada akhir pekan lalu.
Ditutupnya pasar saham Jepang dalam rangka "Ocean Day" juga menbawa pasar menjadi semakin stagnan.
Memasuki sesi perdagangan hari ini, pasar emas dan pasar global nampaknya akan mulai bergerak volatile menyusul beberapa data akan mulai dirilis pad sesi perdagangan Eropa sore nanti.
Pasar akan terfokus pada data Inflasi Inggris pada pukul 15:30 GMT+7 dan data Building Permints AS pada pukul 19:30 GMT+7.
Secara teknis, harga emas diperkirakan akan diperdagangkan pada kisaran $1,348.100 - $1,320.000.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar