kedaitrader.com - Harga emas kembali terkoreksi tajam setelah kehilangan daya tarik pasca Bank Of England menetapkan suku bunga tetap pada level 0.50%.
Harga emas yang sudah mencatatkan kerugian besar bahkan sebelumnya pertemuan tersebut dimulai cenderung tertekan bersama dengan index dolar AS yang sama-sama kehilangan aliran safe-haven oleh banyak investor.
Pada sesi perdagangan Kamis (14/7) - Dipasar emas spot, harga emas ditutup turun sebanyak $7.70 atau 0.57% berakhir pada level $1,334.180, setelah sebelumnya sempat diperdagangkan hingga setinggi $1,347.040 dan serendah $1,320.054.
Dipasar emas berjangka, harga emas (Agustus) ditutup turun sebanyak $11.40 atau 0.90% berakhir pada level $1,332.200 di divisi Comex New York Mercantile Exchange.
Sedangkan Index dolar AS disesi perdagangan Kamis (14/7), ditutup turun sebesar 31 poin atau 0.32% berakhir pada level 96.06, setelah sempat diperdagangkan hingga setinggi 96.41 dan serendah 95.83.
Dalam pertemuan yang digelar oleh Bank Sentral Inggris kemarin menunjukkan bahwa BOE menetapkan suku bunga tetap pada level 0.50% dengan program QE tetap pada kisaran 375 miliar per bulan.
Hal tersebut, sentak membawa pasar emas terus tertekan karena sebelumnya banyak yang memperkirakan bahwa BOE akan menurunkan suku bunga pada level 0.25%.
Berdasarkan vote dari 9 member BOE tercatat hanya 1 (satu) yang mengharapkan suku bunga turun pada pertemuan kaliini.
Sementara dari sederetan data ekonomi AS semalam menunjukkan bahwa data Inflasi Produsen AS tercatat naik sebebsar 0.50% selama periode Juni, data tersebut dirilis lebih baik dari perkiraan dan data sebelumnya pada 0.30% (F) dan 0.4% (P).
Memasuki seis perdagangan hari ini, pasar emas akan terfokus pada sederetan data Inflasi dan Penjualan Ritel Amerika pada pukul 19:30 GMT+7.
Jadwal press conference Kepala BOE Carney juga akan menjadi fokus utama pasar pada puku; 19:00 GMT+7.
Secara teknis, harga emas diperkirakan akan diperdagangkan pada kisaran $1,338.100 - $1,315.400.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar