kedaitrader.com - Pasar emas bergerak melemah tajam selama sesi perdagangan awal pekan. Terseret turun lebih dari 1% ditengah penguatan tajam index dolar AS kembali diatas level 94 semalam.
Harga emas ditutup dibawah level $1,270.000 untuk pertama kalinya sejak dua pekan terakhir. Pasar emas juga merespon negative komentar dari William Dudley pada Jum'at yang menyatakan bahwa ada potensi dua kali kenaikan suku bunga pada tahun ini.
Pada sesi perdagangan Senin (9/5) dipasar emas spot, harga emas ditutup turun $24.30 atau 1.88% berakhir pada level $1,265.400 setelah sebelumnya sempat diperdagangkan hingga setinggi $1,287.442 dan serendah $1,261.193.
Dipasar emas berjangka, harga emas kontrak Juni ditutup turun sebanyak $27.40 atau 2.1% berakhir pada level $1,266.600 di divisi Comex New York Mercantile Exchange.
Sementara index dolar AS mencatatkan keuntungan sebesar 31 poin atau 0.3% berakhir pada level 94.17, setelah sebelumnya sempat diperdagangkan hingga setinggi 94.23 dan serendah 93.82.
Selama sesi perdagangan berlangsung kemarin, harga emas mulai bergerak sangat volatile dan mencatatkan kerugian besar memasuki seis perdagangan Amerika semalam meski pasar minim dari sederetan jadwal data ekonomi.
Memasuki sesi perdagangan hari ini, pasar emas nampaknya akan terus terfokus pada pergerakkan index dolar AS karena minimnya data diseis perdagangan Amerika malam nanti.
Pasar hanya akan terfokus pada data Wholesales Inventories AS yang akan dirilis pada pukul 21:00 GMT+7.
Secara teknis, harga emas diperkirakan akan diperdagangkan pada kisaran $1,274.500 - $1,247.800.
Lihat Rekomendasi Hari Ini >> XAUUSD Alert
Tidak ada komentar:
Posting Komentar