Analisa Emas - 25 April 2016

kedaitrader.com - Pasar eams diperdagangkan terkoreksi dalam disesi perdagangan Amerika akhir pekan lalu (22/4) setelah index dolar AS brhasil ditutup diatas level 95 – kembali bermukim dilevel tertinggi sejak dua pekan terakhir.

Banyak investor nampaknya mulai meningalkan pasar emas diakhir pekan sebagai aksi profit taking menjelang pertemuan Bank Sentral Amerika dan Bank Sentral Jepang pada minggu ini.

Harga emas bahkan tidak sedikitpun merespon hasil data PMI Manufaktur AS yang dirilis mengecewakan. Dimana PMI Manufaktur AS dirilis turun pada level 50.8 selama periode April, data dirilis lebih kecil dari perkiraan dan data sebelumnya pada 52 (F) dan 51.5 (P).

Pada sesi perdagangan Jum'at (22/4) dipasar emas spot, harga emas ditutup anjlok sebanyak $15.80 atau 1.26% berakhir pada level $1,233.700, setelah sebelumnya sempat diperdagangkan hingga setinggi $1,252.422 dan serendah $1,227.333.

Dipasar emas berjangka, harga emas kontrak Juni ditutup turun sebesar $20.30 atau 1.60% berakhir pada level $1,230.000 di divisi Comex New York Merchantile Exchanged.

Sementara dipasar rival utamnya, Index Dolar AS ditutup naik sebanyak 48 poin atau 0.50% berakhir pada level 95.15, setelah sebelumnya sempat diperdagangkan hingga setinggi 95.22 dan serendah 94.49.

Memasuki sesi perdagangan awal pekan ini, pasar emas nampak dibuka sedikit lebih tinggi, ditengah pelemahan index dolar AS.

Diawal pekan ini, pasar emas nampaknya akan diperdagangkan pada kisaran yang cenderung sempit diseis perdagangan Asia hingga Eropa. Sementara memasuki seis perdagangan Amerika, pasaremas diperkirakan akan mulai dperdagangkan volatile.

Data New Home Sales AS akan dirilis pada sesi perdagangan malam nanti pada pukul 21:00 GMT+7.

Secara teknis, harga emas nampaknya hanya akan diperdagangkan pada kisaran $1,236.700 - $1,222.400.
Lihat Rekomendasi Hari Ini >> XAUUSD Alert






























Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Pages