kedaitrader.com - Pasar emas menyelesaikan sesi perdagangan Rabu (30/3) dengan kerugian tajam, setelah sebelumnya semppat menguat disesi perdagangan Asia merespon komentar Yellen di malam sebelumnya.
Disesi perdagangan Amerika semalam, pasar emas bergerak turun menyusul hasil laporan ADP Employment AS yang dirilis lebih bari dari perkiraan pasar sebelumnya.
Dimana ADP Employment AS dirilis mencatatkan sebanyak 200K lapangan kerja baru disektor swasta selama periode Maret. Data tersebut dirilis lebih baik dari perkiraan dan data sebelumnya pada 194K (F) dan 205K (P).
Merespon data tersebut, Dipasar emas spot - harga emas ditutup turun sebanyak $17.50 atau 1.41% berakhir pada level $1,225.000 per troy ounce, setelah sebelumnya sempat diperdagangkan hingga setinggi $1,243.855 dan serendah $1,223.104.
Dipasar emas berjangka kontrak April - sebagai kontrak teraktif saat ini harga emas ditutup turun sebanyak $8.90 atau 0.70% berakhir pada level $1,228.600 di Divisi Comex New York Mercantile Exchange.
Dipasar rival utama emas, Index Dolar AS ditutup turun sebanyak 37 poin atau 0.39% berakhir pada level 94.79, setelah sempat diperdagangkan hingga setinggi 96.20 dan serendah 94.56.
Dalam sesi peragangan sebelumnya pasar eams sempat mencatatkan keuntungan tajam setelah Fed menegaskan kemungkinan kenaikan suku bunga berikut adalah "kecil".
Dalam komentar yang dilontarkan Yellen semalam menyebutkan bahwa Bank Sentral perlu berhati-hati dalam pengambilan keputusan mengingat prospek ekonomi yang masih beresiko dan menekankan bahwa masih terlalu dini untuk menetapkan suku bunga yang lebih tinggi.
Yellen juga mengungkapkan bahwa, Fed akan mmperkenalkan lebih banyak pembelian Aset dan Swap, namun tidak secara khusus menyebutkan adanya kemungkinan suku bunga negative.
Memasuki sesi perdagangan hari ini, pasar emas dan global hanya akan terfokus pada jadwal data Klaim Penganggutan AS yang akan dirilis pada pukul 19:30 GMT+7 malam nanti.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar